Berita Badung

Kasus Rumah Tak Layak Huni! Besok Dinas Sosial Badung Akan Turun, Ke Rumah Nengah Budi Adnyana

Bahkan dirinya pun, sangat berharap mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Badung, khususnya bantuan bedah atau rehab rumah.

Agus/Tribun Bali
Kondisi rumah I Nengah Budi Adnyana Banjar Madia Sari Lingkungan Umahanyar Kaja Desa Sading Badung pada Minggu 30 April 2023 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Keluarga I Nengah Budi Adnyana, yang berlokasi di Banjar Madia Sari, Lingkungan Umahanyar Kaja, Desa Sading, Badung, Bali, bisa dibilang kategori masyarakat miskin. Pasalnya uang dari hasil ojek online yang ia geluti hanya cukup untuk makan.

Bahkan dirinya pun, sangat berharap mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Badung, khususnya bantuan bedah atau rehab rumah.

Mengingat saat ini kondisi rumahnya sudah tidak layak huni dan bocor di setiap sudut kamarnya.

Menyikapi hal itu pun, Dinas Sosial Kabupaten Badung mengaku akan melakukan pengecekan kembali kepada keluarga miskin tersebut.

Bahkan Dinas Sosial berjanji akan turun langsung pada Selasa 2 Mei 2023.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Badung, Ketut Sudarsana, saat dikonfirmasi Senin 1 Mei 2023 mengakui hal tersebut.

Pihaknya mengaku akan turun langsung ke lapangan, meninjau kondisi keluarga Nengah Budi Adnyana.

Baca juga: Kisah Budi Adnyana, Tinggal di Rumah Tak Layak Huni di Badung, Atap Bocor, Was-was Saat Hujan

Baca juga: Warga Canggu Bali Temukan Orok yang Dibuang di Parit dan Dibungkus Tas Plastik Hitam

Lurah Sading bersama stafnya, saat mendatangi rumah I Nengah Budi Adnyana, di Banjar Madia Sari, Lingkungan Umahanyar Kaja, Desa Sading, Badung pada Minggu 30 April 2023.
Lurah Sading bersama stafnya, saat mendatangi rumah I Nengah Budi Adnyana, di Banjar Madia Sari, Lingkungan Umahanyar Kaja, Desa Sading, Badung pada Minggu 30 April 2023. (Agus/Tribun Bali)

 

“Saya sudah mendapat informasi terkait permasalahan Nengah Budi Adnyana. Jadi Selasa besok tim kami dari Dinas Sosial akan turun,” ujarnya.

Pihaknya mengakui, sementara dari hasil pengecekan di aplikasi SIKS-NG yang bersangkutan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sehingga sudah dipastikan yang bersangkutan menerima bantuan sosial dari kementerian atau Penerima Keluarga Harapan (PKH).

“Jadi yang menerima bantuan itu adalah ibunya atas nama Ni Wayan Seneng. Penerimaan PKH pun berlangsung dari pandemi dan sekarang April -Juni 2023,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya tidak bisa berkomentar banyak, mengingat tidak memegang data. Bahkan pihaknya memastikan tetap akan melakukan tindak lanjut dengan turun ke rumah warga.

“Selasa detailnya nggih, biar tidak salah saya. Sepertinya dari Dinas Sosial keluarga tersebut sudah masuk penerima bantuan. Karena seperti diketahui penerima bantuan diberikan pada kartu keluarga tertentu dan tidak boleh dobel,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Sosial Kelurahan Sading Wayan Supardiana, juga mengatakan hal yang sama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved