Human Interest
Sempat Jadi Tukang Ojek, Perwira TNI Ini Bangun Pangkalan Ojek di Jembrana
Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf Teguh Dwi Raharja di sela kesibukannya sebagai pimpinan, menyempatkan waktu untuk mendirikan sebuah pangkalan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf Teguh Dwi Raharja di sela kesibukannya sebagai pimpinan, menyempatkan waktu untuk mendirikan sebuah pangkalan bagi pengemudi ojek.
Pangkalan ojek itu dibangun di atas lahan seluas 17 meter x 6 meter.
Ide mendirikan pangkalan ojek tersebut berawal dari rasa iba Letkol Teguh melihat driver ojek yang kepanasan saat cuaca terik dan kehujanan saat cuaca hujan.
Baca juga: Belasan Ekor Sapi Mati Mendadak di Jembrana Bali, Diduga Karena Penyakit Bloat
"Itu pada saat saya kunjungan kerja pada saat hujan saya melihat tukang ojek kebingungan nyari tenpat berteduh kehujanan pada saat panas kepanasan," kata Letkol Teguh kepada Tribun Bali melalui sambungan telepon, pada Kamis 4 Mei 2023.
"Lalu saya tanya mereka belum memilki pangkalan ojek, kami sharing alasannya masalah izin dan lahan," imbuhnya.
"Saya lihat ada tanah kosong untuk pangkalan ojek, saya langsung proses bantu komunikasikan dengan Lurah dengan kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan akhirnya bisa dibangun pangkalan ojek di sini," jabarnya.
Baca juga: Guru ASN di Jembrana Semringah, TPG Triwulan I 2023 Guru ASN Akhirnya Cair
Rupanya, Letkol Teguh sebelum menjadi perwira TNI seperti saat ini, dia juga pernah menjadi tukang ojek sebelum masuk akademi militer dan menjadi TNI.
"Di Gilimanuk ini, sebelum jadi tentara, saya pernah jadi tukang ojek, itu sekitar tahun 1997-1998 sebelum saya masuk Akmil, jadi saya muncul keinginan berkontribusi untuk tukang ojek yang diwujudkan dengan membangun pangkalan ojek yang rapi dan bersih, menambah semangat para driver ojek menvari nafkah bagi keluarga," paparnya.
Baca juga: Akses Menuju TPA Peh Jembrana Rusak Parah, Amblas Sejak 5 Bulan Lalu Tak Kunjung Diperbaiki
Selain menjadi tukang ojek, Letkol Teguh yang juga pernah menjadi kuli bangunan itu, merogoh kocek pribadinya dengan dasar kemanusiaan untuk memberikan kenyamanan para tukang ojek.
"Sekarang lagi proses sudah berjalan 80 persen pembangunan, yang bangunkan anggota saya yang memiliki skill pertukangan," ujarnya.
Baca juga: 8 Desa di Jembrana Masuk Zona Tsunami, Gedung Evakuasi Tampung 6.000 Orang
Tak tanggung-tanggung, Dandim 1617/Jembrana itu juga secara langsung memberikan konsep bentuk bangunan pangkalan ojek tersebut.
Letkol Teguh menuturkan, bahwa semasa menjadi kuli bangunan dirinya menjadi salah satu kuli saat pembangunan Mall Bali Galeria, sehingga dia banyak mengetahui ihwal pertukangan.
"Tenaganya dari anggota TNI yang memiliki skill pertukangan, saya kasih konsepnya, saya arahkan," tuturnya.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Bali Hari Ini Selasa, 2 Mei 2023 di Polres Jembrana dan Badung
"Konsepnya terbuka, lantai dicor setinggi di atas aspal jadi biar kalau hujan tidak banjir, lalu yang penting atap, bisa buat parkir 100 motor lebih, nanti kalau ada rezeki dilengkapi televisi juga buat hiburan, terus kursi-kursi," tuturnya.
Meski sudah menjadi seorang pucuk pimpinan TNI di wilayah Jembrana, tak mengubah sikap seorang Letkol Teguh yang tetap down to earth dengan masyarakat dengan rekan sesama kuli hingga tukang ojek.
"Saya tidak pernah jaga jarak membeda-bedakan, tetap menghargai sesama," pungkas mantan Danyonif Raider 900/SBW itu.
Langkah Letkol Teguh ini pun mendapatkan banyak apresiasi dari tukang ojek di wilayah Gilimanuk, Jembrana. (*)
Berita lainnya di Anggota TNI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.