PPATK Temukan Mutasi Rp800 Juta di Rekening Mustopa Pelaku Tembak Kantor MUI, Istri Ungkap Faktanya

TRIBUN-BALI.COM – PPATK Temukan Mutasi Rp800 Juta di Rekening Mustopa Pelaku Tembak Kantor MUI, Istri Ungkap Faktanya

Kasus penembakan yang terjadi pada Selasa 2 Mei 2023 di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghebohkan masyarakat.

Dalam insiden yang terjadi itupun, Mustopa (60), pelaku penembakan dinyatakan tewas di tempat.

Diketahui, ia merupakan seorang ustadz asal Lampung yang mengaku sebagai nabi dan ingin bertemu dengan pimpinan MUI.

Belakangan, muncul fakta dan temuan baru terkait pelaku penembakan kantor MUI di Jakarta.

Dilansir dari TribunJatim, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan mutasi ganjil di rekening Mustopa senilai Rp800 juta.

Mengenai hal ini, pihak keluarga Mustopa memberi jawaban dan membeberkan beberapa faktanya.

Baca juga: Rumah Pelaku Tembak di Kantor MUI Dipasang Garis Polisi, Ditemukan Catatan Kenabian Versi Mustopa

Laila Dewi, istri Mustopa menjelaskan asal usul uang sebesar Rp800 juta tersebut.

Adapun uang tersebut merupakan uang pribadi dari hasil himpunan anak-anak Mustopa yang bekerja di luar negeri.

"Dana di rekening tersebut berasal dari anak saya.

Yang pertama Hediansyah yang bekerja di Korea Selatan.

Kedua Fauziah yang bekerja di Taiwan.

Ketiga Lidia Sartika yang bekerja di Hongkong," kata Laila dalam keterangannya, Jumat 5 Mei 2023.

Laila mengatakan, dana tersebut mulai dihimpun sejak 2014 silam.

Dia pun menyebut siap mempertanggungjawabkan pernyataannya soal mutasi rekening tersebut.