Gus Bota dan Yunita Akhirnya Terima WA dari DPP PDIP, Simak Isinya Berikut Ini!

TRIBUN-BALI.COM - Anggota DPRD Bali dari PDIP, I Bagus Alit Sucipta akhirnya mendapat pesan WhatsApp (WA) dari Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Perihal pesan WA tersebut sempat menjadi pembicaraan, lantaran pria yang akrab disapa Gus Bota itu terlambat menerima pesan WA tersebut.

Padahal, pesan WA dari Sekretariat DPP PDIP ibarat tiket bagi para bacaleg (bakal calon legislator) yang akan berlaga pada Pemilu 2024 mendatang.

Diketahui, Gus Bota merupakan kader potensial PDIP Pada Pemilu 2019, ia meraih suara terbanyak untuk pencalonan anggota DPRD Bali.

Baca juga: Bupati Badung Giri Prasta: Jangan Pelintir Soal Pose Acungkan Dua Jari Itu!

Baca juga: Hari ke Delapan Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024, KPU Buleleng Masih Sepi

Dihubungi Tribun Bali, Gus Bota membenarkan dirinya telah mendapat pesan WA dari Sekretariat DPP PDIP. Pria yang meraih suara 111.741 suara di Pemilu 2019 lalu itu mendapat pesan WA dimaksud pada Minggu 7 Mei 2023 malam.

“Sudah dapat kemarin malam,” ungkap Gus Bota saat dihubungi Tribun Bali pada Senin, 8 Mei 2023.
Sementara itu, Putu Yunita Oktarini selaku istri dari Gus Bota juga telah mendapat pesan WA dari Sekretariat DPP PDIP, bersamaan dengan Gus Bota.

“Sampun (sudah) kemarin bersamaan,” kata Yunita Oktarini.
Disinggung soal penugasannya, Gus Bota dan sang istri akan kembali berlaga sesuai dengan formasi pada Pemilu 2019 lalu.

Gus Bota akan kembali memperebutkan kursi DPRD Bali dari daerah pemilihan (dapil) Bali II atau Kabupaten Badung.
Sedangkan sang istri, Putu Yunita Oktarini yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Badung, akan kembali memperebutkan kursi

DPRD Badung, kali ini dari dapil Badung II atau Kecamatan Abiansemal.
Diketahui, Yunita Oktarini pada Pemilu 2019 lalu berlaga di dapil Badung V atau Kecamatan Kuta.

“Nggih (Gus Bota) memperebutkan kursi DPRD Bali. Nggih di kabupaten (untuk Yunita),” ungkap Gus Bota.
Sementara itu, Yunita mengaku tetap optimis meskipun akan bertarung di dapil yang berbeda pada Pemilu 2024.

Ketika dihubungi Tribun Bali pada 8 Mei 2023, Yunita mengatakan dirinya selaku kader akan selalu tunduk pada perintah dan penugasan partai.

"Saya tunduk dengan perintah partai dan penugasan PDIP," kata peraih 5.158 suara pada Pemilu 2019.
Perempuan cantik peraih gelar Runner-up Putri Indonesia 2006 ini berjanji akan selalu berusaha melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan tupoksi.

Tentang pergeseran dapil-nya di Pemilu 2024 ke Abiansemal, Yunita mengatakan selaku kader, dia siap ditugaskan dimana pun, sesuai arahan dari partai.(mah/gus)