Berita Bali

Atensi Presiden Jokowi, Polhukam Datangi Bali Bahas Pembongkaran Tower di Badung 

Dimatikannya perangkat telekomunikasi milik operator telekomunikasi yang mencakup Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, dan Smartfren ...

Istimewa
Menjawab surat Ketua Umum ASPIMTEL, Theodorus Ardi Hartoko, yang bertindak atas koordinasi dengan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) agar diberikan jalan keluar bersama, Rabu, 10 Mei 2023, Pemerintah Provinsi Bali kedatangan sejumlah tamu dari pusat. Tamu dimaksud berasal dari Kedeputian V Polhukam RI, yakni Asisten Deputi Koordinasi Kejahatan Konvensional dan Kekayaan Negara pada Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Kedeputian VII Polhukam RI, yakni Asdep Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika, Kabid Informatika, Kabid Telekomunikasi, Analis Sumber Daya Iptek, dan anggota Satgas Pelindungan Data. Hadir pula perwakilan dari Kemenko Marinvest, Kemensetneg, Asisten Deputi Hubungan Lembaga Non Pemerintah Kemenkominfo tepatnya Ketua Tim Fasilitasi Infrastruktur Telekomunikasi Kemendagri, Kasubdit Wilayah V Dit. FKKPD Otonomi Daerah, Direktur Kebijakan Persaingan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali. 

TRIBUN-BALI.COM - Usai heboh pembongkaran tower di Badung, khususnya tower telekomunikasi. 

Nampaknya juga menjadi atensi hingga ke pemerintah pusat.

Dari rilis yang diterima Tribun Bali, Presiden Joko Widodo merespon surat yang dilayangkan Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (ASPIMTEL), terkait pembongkaran 48 menara telekomunikasi dan atau Base Transceiver Station (BTS) di Kabupaten Badung, Provinsi Bali sejak Senin, 10 April 2023.

Dimatikannya perangkat telekomunikasi milik operator telekomunikasi yang mencakup Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, dan Smartfren dinilai merugikan banyak pihak serta mengancam pariwisata Bali.

Baca juga: Aspimtel Duga Pembongkaran Tower Telekomunikasi di Badung Terkait Persaingan Bisnis

Baca juga: 48 Tower Telekomunikasi Dibongkar, Telkomsel Pelototi Jaringan & Layanan, Pengamat Was-was!

Menara - Mitratel menunjukkan kinerja bisnis yang pesat. 

Tercatat kini, Mitratel menjadi pemilik menara terbanyak di Asia Tenggara, dengan 35.418 menara atau tower telekomunikasi. 

Serta memiliki ruang untuk pertumbuhan, yang tinggi dengan pertambahan tenant. 
Menara - Mitratel menunjukkan kinerja bisnis yang pesat.  Tercatat kini, Mitratel menjadi pemilik menara terbanyak di Asia Tenggara, dengan 35.418 menara atau tower telekomunikasi.  Serta memiliki ruang untuk pertumbuhan, yang tinggi dengan pertambahan tenant.  (Istimewa)

Menjawab surat Ketua Umum ASPIMTEL, Theodorus Ardi Hartoko, yang bertindak atas koordinasi dengan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) agar diberikan jalan keluar bersama, Rabu, 10 Mei 2023, Pemerintah Provinsi Bali kedatangan sejumlah tamu dari pusat.

Tamu dimaksud berasal dari Kedeputian V Polhukam RI, yakni Asisten Deputi Koordinasi Kejahatan Konvensional dan Kekayaan Negara pada Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.

Kedeputian VII Polhukam RI, yakni Asdep Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika, Kabid Informatika, Kabid Telekomunikasi, Analis Sumber Daya Iptek, dan anggota Satgas Pelindungan Data.

Hadir pula perwakilan dari Kemenko Marinvest, Kemensetneg, Asisten Deputi Hubungan Lembaga Non Pemerintah Kemenkominfo tepatnya Ketua Tim Fasilitasi Infrastruktur Telekomunikasi Kemendagri, Kasubdit Wilayah V Dit. FKKPD Otonomi Daerah, Direktur Kebijakan Persaingan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali.

Menjawab surat Ketua Umum ASPIMTEL, Theodorus Ardi Hartoko, yang bertindak atas koordinasi dengan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) agar diberikan jalan keluar bersama, Rabu, 10 Mei 2023, Pemerintah Provinsi Bali kedatangan sejumlah tamu dari pusat.


Tamu dimaksud berasal dari Kedeputian V Polhukam RI, yakni Asisten Deputi Koordinasi Kejahatan Konvensional dan Kekayaan Negara pada Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.

Kedeputian VII Polhukam RI, yakni Asdep Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika, Kabid Informatika, Kabid Telekomunikasi, Analis Sumber Daya Iptek, dan anggota Satgas Pelindungan Data.


Hadir pula perwakilan dari Kemenko Marinvest, Kemensetneg, Asisten Deputi Hubungan Lembaga Non Pemerintah Kemenkominfo tepatnya Ketua Tim Fasilitasi Infrastruktur Telekomunikasi Kemendagri, Kasubdit Wilayah V Dit. FKKPD Otonomi Daerah, Direktur Kebijakan Persaingan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali.
Menjawab surat Ketua Umum ASPIMTEL, Theodorus Ardi Hartoko, yang bertindak atas koordinasi dengan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) agar diberikan jalan keluar bersama, Rabu, 10 Mei 2023, Pemerintah Provinsi Bali kedatangan sejumlah tamu dari pusat. Tamu dimaksud berasal dari Kedeputian V Polhukam RI, yakni Asisten Deputi Koordinasi Kejahatan Konvensional dan Kekayaan Negara pada Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Kedeputian VII Polhukam RI, yakni Asdep Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika, Kabid Informatika, Kabid Telekomunikasi, Analis Sumber Daya Iptek, dan anggota Satgas Pelindungan Data. Hadir pula perwakilan dari Kemenko Marinvest, Kemensetneg, Asisten Deputi Hubungan Lembaga Non Pemerintah Kemenkominfo tepatnya Ketua Tim Fasilitasi Infrastruktur Telekomunikasi Kemendagri, Kasubdit Wilayah V Dit. FKKPD Otonomi Daerah, Direktur Kebijakan Persaingan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali. (Istimewa)

Tamu-tamu penting utusan Presiden Jokowi ini diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika,dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali, Gede Pramana.

Kekhawatiran terjadinya blank spot atau kondisi di mana suatu tempat tidak tersentuh atau tercover sinyal komunikasi, baik untuk komunikasi analog seperti jaringan telepon atau komunikasi digital seperti jaringan internet disampaikan oleh pengamat telekomunikasi sekaligus Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (ITB Stikom) Bali, Dr. Dadang Hermawan.

“Saya menilai tentunya akan berdampak jika tower berada atau melingkupi area strategis seperti rumah sakit, perkantoran, pusat pendidikan, dan lain-lain lebih-lebih tidak ada tower lain, sehingga menyebabkan area tersebut masuk area blank sport atau dengan kata lain tidak ada sinyal handphone.

Tapi saya yakin perusahaan yang memakai tower tersebut sudah punya opsi atau plan lain sehingga dampak yang ditimbulkan dari pembongkaran tower tersebut bisa diminimalisir,” ucap Dadang Hermawan, Kamis, 13 April 2023.

Manager Corporate Communications Area Jawa Bali Telkomsel, Erwin Kusumawan, menyebut pihaknya memantau serius kondisi jaringan dan layanan Telkomsel terkait pembongkaran 48 tower telekomunikasi di Kabupaten Badung, Bali.

“Telkomsel akan terus melakukan pemantauan secara berkala guna memastikan kualitas jaringan dan layanan di sekitar wilayah tersebut,” ucapnya.

Di sisi lain, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) XL Axiata, Jumat, 5 Mei 2023, Direktur dan Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa, mengungkapkan para pengguna XL Axiata bermigrasi ke operator lain sebagai imbas pembongkaran menara telekomunikasi di Badung, Bali.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved