Kecelakaan Bus di Guci

KNKT Periksa Bangkai Bus di Guci, Ungkap Tak Ada Masalah dengan Rem Tangan, Kemiringan TKP Disoroti

KNKT tak sendiri dalam melakukan investigasi, namun juga ditemani oleh tim ahli ATPM Hino, Satreskrim dan Satlantas Polres Tegal.

Editor: Mei Yuniken
Istimewa/Tribun Banyumas
KNKT Periksa Bangkai Bus di Guci, Ungkap Tak Ada Masalah dengan Rem Tangan, Kemiringan TKP Disoroti 

Proses evakuasi bus pariwisata berwarna merah yang jatuh di jurang Kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal Jawa Tengah pada hari Minggu 7 Mei 2023 berlangsung dramatis.

Evakuasi yang dilakukan pada Senin 8 Mei 2023 mulai pukul 16.00 WIB hingga 17.19 WIB ini mengalami banyak sekali kendala.

Proses evakuasi pengangkatan bus dari sungai melibatkan dua mobil derek dan satu truk crane yang didatangkan langsung dari Purwokerto.

Cukup dramatis dan terhalang beberapa kendala seperti peralatan dan cuaca.

Karena saat percobaan awal tali crane sempat putus ditambah kondisi cuaca hujan deras.

Tetapi tim evakuasi tetap mencoba sampai akhirnya bus bisa terangkat ke atas secara perlahan, dan berhasil diletakkan ke tepian selanjutnya dibawa mobil derek.

Dilansir dari Tribunnews, meninjau langsung ke lokasi, Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengungkapkan evakuasi sejak kemarin sempat terkendala karena mencari alat berat truk crane yang bisa mengangkat bus dari sungai ke atas.

Selain itu, juga melihat dari kondisi akses jalan di area Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci yang dinilai cukup rawan jika dilewati oleh mobil berukuran besar.

Sementara kendala lainnya yaitu kondisi cuaca yang masih sering terjadi hujan deras, sehingga beberapa hal tersebut menjadi faktor utama yang harus dipastikan kondisinya apakah aman atau tidak.

Baca juga: Sandiaga Uno Soroti Insiden Bus Jatuh ke Jurang di Tegal: Bisa Dihindari Jika Ada Prosedur Disiplin

"Alhamdulillah meskipun di tengah hujan, proses evakuasi bangkai bus tetap berlangsung dan akhirnya berhasil di angkat ke permukaan.

Nantinya bus ini bisa menjadi bahan kami untuk menentukan atau menyimpulkan penyebab kecelakaan tunggal yang menyebabkan dua orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka," ungkap Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, pada Tribunjateng.com.

Terkait olah TKP awal, dikatakan Kapolres sudah dilakukan Minggu (7/5/2023) kemarin oleh Unit Laka dan anggota identifikasi dari Satreskrim Polres Tegal.

Hasilnya, pada titik awal parkir ban bus sudah diganjal dengan alat ganjal berbentuk segitiga.

Kemudian di lokasi ditemukan ada bekas tubrukan sebanyak tiga kali di talud sebelah kanan, sebelum akhirnya bus meluncur ke bawah dan masuk ke sungai sedalam 5 meter.

Belum Ada yang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Halaman
1234
Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved