Pixabay
Ilustrasi rumah sakit - Pemkab Klungkung mendorong, agar semua faskes di Klungkung mengoptimalkan pelayanan.
Puskesmas sebagai faskes tingkat pertama, juga dituntut untuk senantiasa meningkatkan pelayanan.
Menindaklanjuti hal ini, Komisi III DPRD Klungkung, Jumat (12/5/2023) melakukan observasi lapangan ke Puskesmas Klungkung 1 di Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung, serta ke Puskemas Dawan 1 di Desa Pikat, Kecamatan Dawan.
Wakil Ketua Komisi III, Wayan Buda Parwata, mengungkapkan pihaknya menemukan beberapa puskesmas kurang representatif untuk melayani rawat inap.
"Semua UGD puskesmas di Klungkung sudah 24 jam. Ini arahan bupati untuk meningkatkan akses layanan," jelas Adi Swapatni.
Meskipun demikian, ada beberapa puskesmas di Klungkung yang sudah melayani rawat inap. Misalnya di Puskesmas Banjarangkan 2, Puskesmas Dawan 2, Pusekesmas Nusa Penida 1 dan 2.
Sementara untuk Pustu Dawan Kelod memang sudah masuk rencana penanganan saat bedah desa. Namun karena keterbatasan anggaran, perbaikam belum bisa terlaksana.
Kabupaten Klungkung memiliki sembilan puskesmas tersebar di empat kecamatan. Di Kecamatan Nusa Penida terdapat tiga puskesmas, dua diantaranya sudah siap dengan layanan rawat inap.Sedangkan di Kecamatan Dawan terdapat dua puskesmas,Kecamatan Banjarangkan juga terdapat dua puskemas dan Kecamatan Klungkung juga dua puskesmas. (mit/adv)