Berita Denpasar
Atasi 20 Ton Sampah Kiriman di Pantai Sanur, DLHK Denpasar Kerahkan 50 Personel
Sampah kiriman kembali memenuhi kawasan Pantai Sanur Denpasar pada Minggu, 14 Mei 2023. DLHK Kota Denpasar pun menerjunkan sebanyak 50 orang personel
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sampah kiriman kembali memenuhi kawasan Pantai Sanur Denpasar pada Minggu, 14 Mei 2023.
Terkait hal tersebut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar pun menerjunkan sebanyak 50 orang personel.
Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa mengatakan, saat ini angin berhembus dari Timur ke Barat.
Baca juga: Sekda Alit Wiradana Buka Pengabdian Masyarakat PPNI Denpasar Peringati Nurses Day
Karenanya, sebagai siklus tahunan, kawasan Pantai Sanur biasanya mendapat sampah kiriman.
Di mana, sampah didominasi ganggang, lamun, ranting, plastik, kayu dan sampah lainya.
"Atensi sampah kiriman akan terus dioptimalkan dari kawasan Pantai Biaung hingga Pantai Mertasari, hal ini mengingat Sanur merupakan kawasan pariwisata," katanya.
Baca juga: Masa Jabatan Berakhir, Dubes Inggris Owen Jenkins Berpamitan di Kota Denpasar
Ia mengatakan, pembersihan sampah kiriman ini sudah dimulai sejak Jumat 6 Mei 2023.
DLHK dibantu Komunitas SEI Green dan Pengelola Hotel dan Restoran.
Dan sejak Jumat, sebanyak 20 Ton sampah kiriman telah ditangani.
Baca juga: Terkait Kisruh SMPN 5 Denpasar, Ini Hasil Investigasi dari Tim Pemkot
Namun demikian, sepanjang masih terdapat sampah kiriman, penanganan akan terus dilaksanakan hingga tuntas.
"Dalam penanganan tentu kami memperhatikan pasang surut air laut, dalam beberapa hari ke depan akan terus disiagakan Tim, sehingga pantai Sanur sebagai destinasi wisata dapat terus dinikmati, dan terjaga kebersihannya," jelasnya
Dalam kesempatan ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Diantar 300 Kader Daftar ke KPU, Partai Gerindra Target 10 Kursi DPRD Kota Denpasar
Hal ini mengakibatkan saluran air menjadi kotor dan bermuara ke pantai.
"Kami imbau masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan, sehingga musim angin berubah, tidak mengotori pantai," jelasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.