Berita Klungkung

Geng Anak SMP Beringas Lukai Korban! Mafia Denpasar Tebar Teror Hingga Klungkung

Sekelompok remaja yang tergabung dalam geng motor Mafia Denpasar menebar teror di Klungkung.

Eka Mita Suputra
Jajaran Polres Klungkung saat menunjukan pengungkapan kasus curanmor dan curat yang tersangkanya merupakan anggota Geng Motor Mafia Denpasar, Senin (15/5/2023). Anggota geng motor tersebut kebanykan anak SMP. 

TRIBUN-BALI.COM -  Sekelompok remaja yang tergabung dalam geng motor Mafia Denpasar menebar teror di Klungkung. Mereka mencuri satu per satu motor warga. Dalam aksinya, mereka tak segan menggunakan kekerasan.

Polisi pun akhirnya meringkus 11 anggota geng motor Mafia Denpasar. Kelompok remaja yang sebagian besar anak SMP itu bertanggung jawab atas kasus pencurian 17 sepeda motor di beberapa wilayah di Bali dan kasus kekerasan di Klungkung.

Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sadiarta menjelaskan, polisi mendapat laporan pencurian dengan kekerasan pada 18 April 2023 lalu. Saat itu Andre Yudiawan (21) pulang dari menarik uang di ATM BRI Jalan Raya Sampalan, Klungkung sekitar pukul 23.30 Wita.

Ketika ia melaju dengan sepeda motor ke arah timur, tiba-tiba dari arah belakang ada seorang pengendara yang menendang punggungnya. Andre pun terjatuh. Saat Andre menoleh ke arah belakang, sudah ada 10 orang yang tidak dikenalnya.

Baca juga: Perangkat ETLE Terpasang di 9 Titik, Tilang Elektronik Segera Berlaku di Tabanan!

Baca juga: Angkut Jenazah Atau Menikah Harus Jalan 2 Km! Krama Semaon Payangan Gotong-royong Perlebar Jalan

Barang Bukti - Masyarakat di Klungkung diresahkan, dengan kasus pencurian sepeda motor, serta pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok remaja.

Setelah dilakukan penyelidikan, kepolisian berhasil meringkus 10 orang remaja yang merupakan anggota dari Geng Motor Mafia Denpasar.

Kelompok remaja yang sebagaian besar anak SMP tersebut, bertanggungjawab atas kasus pencurian belasan sepeda motor, di beberapa wilayah di Bali.

Serta kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Klungkung.
Barang Bukti - Masyarakat di Klungkung diresahkan, dengan kasus pencurian sepeda motor, serta pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok remaja. Setelah dilakukan penyelidikan, kepolisian berhasil meringkus 10 orang remaja yang merupakan anggota dari Geng Motor Mafia Denpasar. Kelompok remaja yang sebagaian besar anak SMP tersebut, bertanggungjawab atas kasus pencurian belasan sepeda motor, di beberapa wilayah di Bali. Serta kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Klungkung. (Eka Mita Suputra/Tribun Bali)

Andre kemudian dikeroyok. Andre berupaya melarikan diri dan berusaha minta tolong. Saat ada warga datang, kelompok remaja tersebut kabur mengendarai sepeda motor dan membawa tas Andre.

Selanjutnya pada 20 April 2023, warga juga melaporkan kasus pencurian sepeda motor Honda GL modifikasi. Sepeda motor itu dipanaskan di tempat parkir pagi hari. Namun baru ditinggal sebentar, motor itu sudah hilang. "Dari dua laporan kejadian itu, kami selidiki," ungkap Sadiarta.

Polisi menelusuri keberadaan motor itu di beberapa bengkel custom namun tidak ketemu. Sampai akhirnya aparat Polsek Denpasar Timur menemukan sepeda motor Honda GL tanpa pelat di parkir Pantai Tangtu. Setelah dicek, sepeda motor itu yang hilang di Klungkung.

"Kami dalami lagi, cek CCTV kami cari keberadaan siapa yang memindahkan sepeda motor itu. Dari hasil pendalaman, pelaku pencurian ternyata anak di bawah umur berinisial S. Ia kami tangkap setelah kabur ke kampung halamannya di Lombok Tengah pada 30 April 2023," jelas Sadiarta.

S inilah yang kemudian menjadi kunci terbukanya kasus ini. Ia tergabung dalam geng motor bernama Mafia Denpasar. Kelompoknya pula yang melakukan tindakan pencurian dan pengeroyokan terhadap Andre di Jalan Raya Sampalan.

"Kami ringkus semua pelaku. Total anggota geng motor itu berjumlah 11 orang. Seorang di antaranya diamankan jajaran Polsek Dentim, 10 orang diamankan di Polres Klungkung," jelas Nengah Sadiarta.

Dari 10 orang yang diamankan di Klungkung, hanya seorang yang ditahan yakni Yohanes Euroy (18) asal NTT. Sisanya tidak ditahan karena masih dibawah umur. Mereka berusia antara 14 hingga 17 tahun.

"Anggota geng motor ini kebanyakan anak SMP. Mereka tidak ada yang beralamat Klungkung. Mereka berasal Denpasar, Karangasem, dan Buleleng," ungkap Nengah Sadiarta.

Dari hasil pendalaman, diketahui Mafia Denpasar sudah beraksi sejak satu tahun lebih. Mereka melakukan pencurian dengan kekerasan di Jalan Raya Sampalan untuk menunjukan eksistensi kelompoknya.

"Kami masih dalami kenapa mereka melakukan aksinya di Klungkung. Kemungkinan mereka ingin menunjukan eksistensi kelompoknya. Mereka juga sempat melakukan aksi perusakan dengan melempar kaca truk dengan batu," jelas Kasat Reskrim Polres Klungkung, Iptu Arung Wiratama.

Dari hasil pendalaman, terungkap kelompok tersebut melakukan aksi pencurian hingga 17 kendaraan bermotor. Aksi pencurian itu dilakukan di wilayah Klungkung, Gianyar, Denpasar, dan Bangli. Saat ini barang bukti sepeda motor yang dicuri telah diamankan di Polres Klungkung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved