Berita Tabanan
Dua Dari Tiga Desa, Diusulkan Jadi Desa Tangguh Bencana di Tabanan Bali
Dua dari tiga desa, diusulkan jadi desa tangguh bencana di Tabanan, Bali.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Tiga desa disiapkan menjadi Desa Tangguh Bencana oleh BPBD Kabupaten Tabanan, Bali, pada 2023 ini.
Itu merupakan langkah antisipasi kejadian bencana alam yang kerap terjadi di Tabanan, Bali.
Hanya saja, saat ini baru dua desa saja yang bisa diusulkan menjadi desa tangguh bencana.
Informasi yang dihimpun, bahwa potensi dampak bencana alam cukup tinggi di Tabanan, Bali.
Ada 10 desa pesisir yang sangat rentan mengalami tsunami pesisir.
Tujuh diantaranya sudah menjadi desa tangguh bencana.
Dan tiga desa beberapa waktu lalu diusulkan.
Tiga desa yang baru diusulkan itu ialah desa Tegal Mengkeb, kecamatan Selemadeg Timur, desa Antap kecamatan Selemadeg dan desa Selabih kecamatan Selemadeg Barat.
Dan tahun ini dua dari tiga desa yang diusulkan itu adalah Tegal Mengkep dan Antap.
Baca juga: Perangkat ETLE Sudah Terpasang di Beberapa Titik di Tabanan Bali
Plt Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, bahwa pengusulan itu sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah daerah.
Untuk penganggaran per desa sendiri direncanakan sekitar Rp 40 juta masing-masing desa.
Nantinya, pihaknya juga akan menggelar kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan bencana.
“Sampai saat ini baru sosialisasi belum sampai sarana prasarana pendukung," ucapnya, Selasa 16 Mei 2023.
Srinadha Giri mengaku, bahwa selain pengusulan desa tanggap bencana.
Pihaknya kini pun sedang mengajukan usulan, pemasangan rambu dan tanda peringatan tsunami.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.