Pilpres 2024

Calon Pendamping Ganjar Pranowo Ini Santer Diisukan! Nama Nasaruddin Umar Mencuat ke Permukaan

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, pun mengakui, Nasaruddin Umar cocok menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo. Akan tetapi nama itu masih belum final.

TRIBUNNEWS/ IRWAN RISMAWAN
Bursa Cawapres - Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar menerima Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (11/4/2018) menyampaikan gagasan PDIP dalam keislaman. Kini nama Nasaruddin Umar masuk dalam bursa Cawapres untuk Ganjar Pranowo. 

TRIBUN-BALI.COM - Beberapa hari belakangan publik dikejutkan, munculnya nama KH Nasaruddin Umar, dalam deretan tokoh yang cocok menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo.

Nasaruddin Umar adalah tokoh NU yang saat ini menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, pun mengakui, Nasaruddin Umar cocok menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo. Akan tetapi nama itu masih belum final.

"Kalau kecocokan iya. Tapi soal nama masih belum dan jauh," ujar Said saat dikonfirmasi, Rabu (17/5/2023).

Said menuturkan, Ketum PDIP Megawati masih mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait Cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Adapun pembicaraan itu nantinya juga bakal melibatkan Ganjar Pranowo sebagai Capres.

Baca juga: NasDem Tabanan Siapkan Kader Penggati Bacaleg Palsukan Dokumen Kematian, Simak Beritanya!

Baca juga: GEGER! Terbit Surat Akta Kematian, Bacaleg NasDem Malah Nyalon Caleg Pada Pemilu 2024, Kok Bisa?

Beberapa hari belakangan publik dikejutkan, munculnya nama KH Nasaruddin Umar, dalam deretan tokoh yang cocok menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo.

Nasaruddin Umar adalah tokoh NU yang saat ini menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal.


Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, pun mengakui, Nasaruddin Umar cocok menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo. Akan tetapi nama itu masih belum final.
Beberapa hari belakangan publik dikejutkan, munculnya nama KH Nasaruddin Umar, dalam deretan tokoh yang cocok menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo. Nasaruddin Umar adalah tokoh NU yang saat ini menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal. Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, pun mengakui, Nasaruddin Umar cocok menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo. Akan tetapi nama itu masih belum final. (Istimewa)

 

"Pada saatnya ketika proses-proses itu sudah mulai mengerucut, tentu Ibu Ketum akan mengajak bicara Capres kita, tidak mungkin Ketum tidak mengajak Capres kita," jelasnya.

Said tidak menampik Nahdlatul Ulama (NU) dan PDIP memang memiliki kedekatan. Organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu memiliki kesamaan pandangan dengan PDIP.

Karena itu, kata Said, nama Nasaruddin Umar masuk ke dalam bursa Cawapres untuk Ganjar Pranowo.

"Kalau dari sisi kultural NU sama PDIP punya massa yang sama. Karena memang di gressroot PDIP partai wong cilik NU juga ngurusin yang cilik-cilik ya, dari sisi itu punya kesamaan dan itu sudah dari sejak dulu lah ya," pungkasnya.

Sebelumnya, Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy menyampaikan, Nasaruddin Umar menjadi salah satu tokoh bangsa yang memang masuk ke dalam bursa Cawapres untuk Ganjar Pranowo.

"Kyai Nasaruddin Umar termasuk tokoh bangsa yang sedang kita elus-elus untuk menjadi Cawapres mas Ganjar Pranowo," ujar pria yang akrab disapa Rommy saat dikonfirmasi, Selasa (16/5/2023).

Ia menyatakan, nama Nasaruddin Umar masuk ke dalam bursa Cawapres karena memiliki kriteria yang sesuai dengan keinginan bangsa. Yakni, dia adalah salah satu tokoh dari NU.

"Karena kyai Nasar memiliki kriteria yang sesuai, yaitu tokoh luar Jawa, memiliki warna keagamaan yang moderat, Rais Syuriah PB Nahdlatul Ulama, dan bisa diterima luas oleh banyak kalangan," jelasnya.

Nasaruddin Umar merupakan tokoh asal Bone, Sulawesi Selatan. Nasaruddin Umar satu kampung dengan Wapres RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla yang juga berasal dari Bone. Kini Nasaruddin Umar juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta.

Terpisah, Wasekjen PDIP Utut Adianto mengaku baru mengetahui kabar Nasaruddin masuk sebagai salah satu Cawapres Ganjar. "Saya baru tahu dari kamu (wartawan), mesti saya tanya ibu (Megawati) dulu, apa benar begitu. Kalau sosok Cawapres kan ketika kita bertemu dengan PPP, ibu bilang kan sabar kalau yang mau tentu banyak," ujar Utut, Selasa (16/5).

Bursa Cawapres - Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar menerima Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (11/4/2018) menyampaikan gagasan PDIP dalam keislaman. Kini nama Nasaruddin Umar masuk dalam bursa Cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Bursa Cawapres - Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar menerima Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (11/4/2018) menyampaikan gagasan PDIP dalam keislaman. Kini nama Nasaruddin Umar masuk dalam bursa Cawapres untuk Ganjar Pranowo. (TRIBUNNEWS/ IRWAN RISMAWAN)

Ia mengatakan, bursa nama Cawapres pendamping Ganjar Pranowo saat ini masih dalam fase penggodokan.

Megawati bakal segera menimbang sosok yang paling pantas menemani Ganjar Pranowo menjadi Cawapres.

"Kan enggak ada yang plus semua ada di dia, atau minus semua ada di dia. Makanya ditimbang-timbang," kata Utut.

Namun demikian, menurut Utut, sosok Nasaruddin merupakan sosok dengan pemahaman agama yang baik dan sangat dibutuhkan Indonesia.

"Kalau Pak Nasaruddin orang yang santun, besar di Masjid Istiqlal, pemahaman agamanya ya tentu sangat dibutuhkan untuk negara seperti Indonesia," kata dia.

Selain menjabat Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta sejak 2016 lalu, Nasaruddin dengan nama lengkap Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA juga dikenal sebagai cendekiawan Islam Indonesia.

Nasaruddin Umar sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Agama dari tahun 2011 sampai 2014. Pria kelahiran 23 Juni 1959 di Bone ini berstatus sebagai Rais PBNU periode 2022-2027. Suami dari Helmi Halimatul Udhma ini alumni Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. 

 

Saya Tidak Punya Ambisi

Nasaruddin Umar mengklaim baru mengetahui kabar bila dirinya digadang-gadang menjadi Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Nasaruddin Umar mengatakan, ia baru saja pulang dari Jeddah, Arab Saudi, mengikuti acara Konferensi Islam Internasional.

Sehingga ia tidak begitu mengikuti perkembangan isu politik di Tanah Air beberapa hari terakhir. Termasuk soal namanya yang diisukan jadi Cawapres untuk Ganjar Pranowo.

"Saya baru dengar. Saya baru pulang rapat IsDB mengikuti Bu Menkeu. Belum tahu perkembangan," kata Nasaruddin Umar

Nasaruddin Umar juga mengatakan, ia belum memiliki mimpi dicalonkan sebagai Cawapres di Pilpres 2024.

Ia mengatakan, selama ini berkiprah hanya ingin berbuat yang terbaik bagi umat, agama dan bangsa. "Jadi enggak ada target apapun," ujarnya.

"Saya lebih senang di belakang layar. Memperhatikan kemajuan umat. Memastikan umat dalam keadaan tercerahkan. Saya tidak punya ambisi," tambah dia. (*)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved