Berita Badung

Diduga Sakitnya kambuh, Ketut Gingsir Ditemukan Meninggal di Kebun Pandan Subak Batan Wani Sading

Diduga Ketut Gingsir (61) meninggal dunia, akibat penyakit yang dideritanya yakni, sesak nafas dan juga paru-paru. 

Istimewa
Warga lingkungan Muding Kaja, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali, ditemukan meninggal dunia di wilayah Banjar Puseh, Desa Sading, Mengwi Badung, Bali pada Rabu 17 Mei 2023 malam. Warga yang diketahui bernama Ketut Gingsir itu, diketahui meninggal dunia setelah dicari pihak keluarganya di Kebun Pandan Subak Batan Wani, Sading. Diduga Ketut Gingsir (61) meninggal dunia, akibat penyakit yang dideritanya yakni, sesak nafas dan juga paru-paru.  

"Saat ditemukan mayat ketut masih menggunakan baju kaos merah marun, dan celana pendek hitam. Bahkan saat pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujarnya.

Kendati demikian, pada mulutnya mengeluarkan darah, begitu juga telinga kanan mengeluarkan darah dan lebam mayat pada leher belakang, punggung, dan perut sebelah kiri.

Selain itu alat kelamin tidak mengeluarkan sperma, anus tidak mengeluarkan kotoran dan kaki kanan sedikit menekuk.

"Jadi saat ditemukan terdapat tas pinggang warna hitam yang berisi uang tunai Rp 62.000, handphone Nokia warna biru, korek gas, 7 nota belanja, 3 lembar kertas nomor handphone pelanggan pandan, 1 buah dompet yang berisi uang tunai Rp 252.000, KTP dan STNK," bebernya.

Sementara Bhabinkamtibmas Lurah Sading, Aiptu Made Parwatha, mengakui jika ada warga yang ditemukan meninggal dunia di kebun.

Bahkan dari informasi yang didapat warga tersebut, memang mengalami riwayat sakit asma dan paru-paru.

"Kemungkinan sakitnya kambuh. Karena memiliki sakit asma dan paru-paru," jelasnya.

Diakui, almarhum sebelumnya juga sudah pernah dulu pingsan di kebun pandan. Hanya saja sadar kembali. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved