Tilang Manual
Pengendara Khawatir Tilang Manual Jadi Ladang Pungli, Kapolri Minta Masyarakat Ikut Awasi Polantas
Sejumlah pengendara pun khawatir jika pemberlakuan itu justru akan dimanfaatkan oleh oknum polisi yang tak bertanggungjawab.
Ojol yang Pernah Kena Pungli Tak Setuju Tilang Manual Kembali Berlaku
Diberlakukannya kembali tilang manual rupanya tak diambut baik oleh Reno (27).
Pengalaman pernah ditarik 'uang damai' oleh oknum polisi lalu lintas (Polantas) menjadi salah satu alasannya.
Padahal saat itu, Reno yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) baru mendapat sedikit uang sebab baru keluar untuk menarik penumpang.
Namun, dirinya sudah dimintai Rp100.000 lantaran dianggap melanggar lalu lintas.
Diakui oleh Reno, saat itu dirinya berkendara masuk lewat jalur mobil sebab mengikuti orang di depannya.
Atas ketidaktahuannya itu, Reno kemudian diberhentikan dan ditawari untuk ditilang atau diselesaikan lewat jalur damai.
Jika memilih damai, Reno perlu menyerahkan Rp100.000 kepada okum polisi tersebut tanpa boleh ditawar-tawar.
"Kan lagi narik ngojek, kebetulan baru bebrapa tarikan. Saya ditarik (tilang) di Jakarta Selatan, karena masuk jalur mobil. Itu juga karena saya ikut orang. Terus malam hari juga enggak sadar," ujar Reno saat ditemui Wartakotalive.com di kawasan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 16 Mei 2023.
"Narikinnya basa-basi, mau dibantu enggak apa mau diproses aja? Saya bilang kalau bisa dibantu ya dibantu pak. Akhirnya dia nembak harga. Dia nawarin bantuan sebut Rp 100.000, sama saya ditawar Rp 50.000 enggak dikasih," lanjutnya.
Melihat kantongnya yang masih tipis, Reno pun tak mau memberikan uangnya untuk oknum tersebut.
Pasalnya, kata Reno, uang yang diberikannya itu bisa saja masuk ke kantong pribadi, bukan untuk negara.
Akhirnya, dia merelakan diri untuk ditilang dan tak perlu menempuh jalur damai.
Baca juga: Dishub Buleleng Diawasi Satgas Saber Pungli
Reno pun menyerahkan Surat Izin Mengemudi (SIM) miliknya, meski dia tak pernah mengambilnya kembali.
"Saya bilang, 'Gimana pak, saya baru keluar juga ini, tapi dia enggak mau. Tetap kekeh (Rp100.000), sedangkan kalau kita kasih ke dia, rada rugi sih kalau saya pribadi, memperkaya oknum tersebut," jelas Reno.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.