Nelangsa Lansia Sebatang Kara, Rumahnya Kebakaran Kena Api Obat Nyamuk

TRIBUN-BALI.COM - Lansia itu tinggal sebatang kara. Beberapa hari lalu, ia kena musibah. Tempat tidurnya hangus terbakar. Ia tak menyangka, obat nyamuk yang ia sulut memercik api menjadi besar.

Lansia itu bernama Ni Ketut Nanik (80), asal Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Musibah kebakaran terjadi Sabtu kemarin. Kasur dan dipan habis dilahap si jago merah.

Untungnya warga datang dan cepat memadamkan api. Rumah lansia itu selamat dari kebakaran yang lebih besar. Setelah kejadian itu, Dadong Nanik tidur dengan alas seadanya. Selama ini, ia memang masuk kategori warga sangat miskin.

Baca juga: Buronan Interpol Asal Kanada Tertangkap di Bali, Diduga Lakukan Penipuan dan Pemalsuan!

Baca juga: 3 Pelaku Pencuri Ayam Diamankan Petugas Bebandem Bali

Di usia segitu, Dadong Nanik harus menghidupi diri. Di rumah yang terbilang tak layak huni, ia tinggal sebatang kara. Pemkab Klungkung mengirimkan petugas untuk membantu membersihkan dan merapikan rumah Ni Ketut Nanik agar layak untuk ditempati.

Kepala Dinas Sosial Klungkung, I Gusti Agung Putra Maha Jaya mengatakan, Ni Ketut Nanik telah menerima berbagai bantuan untuk kelangsungan hidupnya, seperti rehab rumah, sembako gratis serta bantuan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Kemarin, Dinas Sosial bersama Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta datang ke rumah Dadong Nanik. Mereka memberikan bantuan kasur, peralatan memasak dan paket bahan makanan untuknya.

"Ini merupakan bantuan yang kesekian kali kami berikan kepada warga lansia Ni Ketut Nanik. Kali ini kami membawakan kasur, peralatan memasak dan bahan makan untuk beberapa hari kedepan. Semoga bantuan bisa meringankan beban Ni Ketut Nanik," ungkap Suwirta.

Nyoman Suwirta yang tampak kasihan dengan kondisi Dadong Nanik memberikan bantuan uang tunai dari kantongnya sendiri. Ia juga memberikan seekor babi untuk dipelihara oleh Ketut Nanik. (eka mita suputra)