Breaking News

Serba serbi

Baik Buruknya Hari 23 Mei 2023, Baik untuk Memindahkan Orang Sakit dan Memelihara Ternak

Menurut kepercayaan masyarakat Bali, setiap hari memiliki baik dan buruk atau ala ayuning dewasa. Berikut baik buruknya hari Rabu Kliwon wuku Sinta

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi peternak - Baik Buruknya Hari 23 Mei 2023, Baik untuk Memindahkan Orang Sakit dan Memelihara Ternak 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rabu 24 Mei 2023 adalah Rabu Kliwon Wuku Sinta menurut kalender Bali.

 

Di mana menurut kepercayaan masyarakat Bali, setiap hari memiliki baik dan buruk atau ala ayuning dewasa.

 

Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kala saat hari tersebut.

Baca juga: Otonan Selasa Wage Sinta atau Sabuh Mas, Hidup Bahagia Saat Umur Ini

Oleh karenanya, setiap akan melaksanakan kegiatan tertentu mulai dari yadnya dan segala jenis pembangunan perlu memperhatikan ala ayuning dewasa.

 

Karena dipercaya, jika melakukan sesuatu tanpa didasari oleh dewasa akan mengganggu kehidupan, terjadi hal yang buruk, atau bahkan ada yang percaya akan menjadi penyebab kematian.

 

Untuk Rabu 24 Mei 2023 inilah ala ayuning dewasa menurut kalender Bali.

Baca juga: Wuku Ukir, Berikut Hari Suci Pada Wuku Ukir

Banyu Milir, baik untuk membuat sumur, kolam, membuka jalan air, ngirisin (menyadap nira).

 

Carik Walangati, tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.

 

Cintamanik, baik untuk melakukan upacara potong rambut.

Baca juga: Minggu Umanis Sinta, Baik Buruknya Hari Ini 21 Mei 2023, Tidak Baik Membuat Rumah

Kala Brahma, mengandung arti kepanasan atau kesakitan.

 

Kala Dangastra, baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu).

 

Kala Dangu, tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian.

Baca juga: Wuku Watugunung, Wuku Terakhir Dalam Pawukon Serta Kisah Dibaliknya

Kala Mretyu, baik untuk membuat senjata, mulai berperang membela kebenaran, memberi nasehat kepada orang lain. Tidak baik untuk bersenggama, segala yadnya.

 

Kala Siyung, tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas.

 

Kala Sudukan, tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan.

 

Kala Tampak, tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan).

 

Kala Upa, baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan).

 

Purwanin Dina, tidak baik sebagai dewasa ayu.

 

Salah Wadi, tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved