Berita Denpasar
Mulai Beroperasi, TPST Padangsambian Kaja Baru Olah 30 Ton Sampah dari Target 120 Ton Per Hari
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Padangsambian Kaja, Denpasar kini sudah mulai dioperasikan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Padangsambian Kaja, Denpasar kini sudah mulai dioperasikan.
Namun untuk pengolahan sampah di tempat tersebut belum dilakukan 100 persen sesuai dengan kapasitas total TPST.
Saat ini baru uji coba dengan mengolah 30 ton sampah per hari khusus dari motor cikar (moci).
Baca juga: Warga Keluhkan Bau Sampah di TPST Kesiman Kertalangu, Begini Tanggapan Wakil Wali Kota Denpasar
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna mengatakan, uji coba khusus TPST Padangsambian dimulai sejak 20 Mei 2023 lalu.
“Masih terbatas sampah yang masuk. Untuk kapasitasnya 120 ton, tapi sekarang baru 30 ton, dan ini dilakukan penambahan bertahap,” kata Adi Wiguna.
Baca juga: 3 TPST di Denpasar Akan Beroperasi Juni 2023, Penambahan TPS3R Direncanakan Dihentikan
Meskipun demikian, pihaknya optimistis TPST tersebut bisa beroperasi 100 persen pada pertengahan Juni 2023.
Meskipun kapasitasnya 120 ton, namun kemungkinan saat awal beroperasi penuh hanya menerima 75 ton.
Ia menambahkan, TPST Padangsambian hanya menerima sampah dari 100 moci dan belum mampu menerima sampah melalui truk pengangkut.
Sebab, saat ini masih dalam proses ujicoba dengan melakukan pengolahan sampah kering yang diangkut dari masing-masing swakelola.
Ia menambahkan, untuk persiapan penerapan 100 persen, masih dalam proses perbaikan-perbaikan yang selama ini menjadi kendala pengoperasian di lapangan.
Baca juga: Walikota Denpasar Dampingi Menko Marves Luhut Tinjau Uji Coba Operasional TPST Kesiman Kertalangu
“Kendalanya ya masalah bau ini masih dicari solusinya sampai sekarang masih proses. Terus itu yang TPST Padangsambian baru ada alat dan baru diujicobakan,” jelasnya.
Sementara itu, terkait keluhan bau di TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur saat ini juga masih berproses.
Ia mengatakan, sampai saat ini pihak pengelola masih mencari solusi sebelum resmi beroperasi sesuai yang ditargetkan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan pada Juni 2023 ini.
Baca juga: Uji Coba TPST Kesiman Kertalangu Diundur Tanggal 5 November, Dimulai dari 30 Persen Kapasitas
Sementara, untuk TPST Tahura, Denpasar Selatan menurut Adi Wiguna sudah beroperasi normal.
“Kalau Tahura tidak ada masalah malah sudah beroperasi. Yang menjadi persoalan sekarang dua TPST ini. Apalagi, Juni harus beroperasi normal walaupun kami pastikan normalnya baru pertengahan Juni. Kalau awal bulan Juni saya yakin belum bisa,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau TPST Kesiman Kertalangu meminta agar TPST di Denpasar beroperasi 100 persen pada Juni 2023.
Ketiga TPST tersebut meliputi TPST Kesiman Kertalangu, TPST Tahura Ngurah Rai 1 dan 2, dan TPST Padangsambian Kaja.
Ia mengatakan kemampuan 3 TPST di Denpasar sekarang mencapai 1.020 ton per hari dan bisa ditingkatkan menjadi 1.500 ton per hari. (*)
Berita lainnya di TPST Padangsambian
RSA Divonis 15 Hari Penjara! Terdakwa Akui Pakai Lumpia Racun, Vonis Bersalah Kasus Peracunan Anjing |
![]() |
---|
TARGET Beroperasi 2026, Progres Pembangunan Tahap II Capai 55,48 Persen |
![]() |
---|
UPAYA Atasi Kemacetan hingga Polusi, Dishub Denpasar Uji Coba 6 Shuttle Bus di Sanur |
![]() |
---|
DEWAN Denpasar Soroti Akses Jalan Sekolah, Komisi III dan IV DPRD Denpasar Tinjau Proyek SMPN 17 |
![]() |
---|
Tinjau Proyek SMPN 17 Denpasar, DPRD Soroti Kajian Lalin Antisipasi Kemacetan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.