Berita Tabanan
Telur Tembus Rp 51 Ribu per Tray, Peternak di Tabanan Bali Girang
Peternak di Kabupaten Tabanan, Bali kini girang karena harga telur ayam melambung, per 30 butir telur kini harganya Rp 51 ribu.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Peternak di Kabupaten Tabanan, Bali kini girang.
Hal itu setelah melambungnya harga telur ayam.
Per tray atau 30 butir telur, kini harganya mencapai Rp 51 ribu.
Hal ini sudah berlangsung selama sepekan terakhir ini.
Berdasarkan data hasil monitoring harga di sejumlah pasar tradisional oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan.
Saat ini harga telur ayam ras di jual sejumlah pedagang di pasar tradisional mengalami lonjakan menjadi Rp 30.000 per kg dari posisi Rp 28.000 per kg pada medio pekan lalu.
Selain telur ayam ras, monitoring juga mendapati lonjakan bahan pangan terjadi pada komoditi diantaranya, cabai rawit merah yang naik ke level Rp 45.000 per kg dari posisi Rp 32.000 per kg, dan cabai rawit hijau Rp 35.000 per kg dari posisi Rp 30.000 per kilogram.
Peternak ayam petelur dari Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Ngurah Kertanegara mengatakan, lonjakan sudah sejak sepekan belakangan.
Sebelumnya harga telur hanya dikisaran Rp 45 ribu per tray.
Baca juga: Sejumlah Harga Kebutuhan Pokok di Badung Naik Mulai Dari Telur Ayam Hingga Daging Ayam
Kemudian naik menjadi Rp 46 ribu, dan akhirnya kini menyentuh di angka Rp 51 ribu.
“Tidak tahu apa penyebabnya. Semingguan terakhir ini naik terus,” ucapnya Rabu 24 Mei 2023.
Kertanegara mengaku, kenaikan telur ini terjadi tidak hanya Bali atau Tabanan saja.
Melainkan sudah di tingkat nasional.
Peternak kini pun bisa mendapat untung.
Lantaran beberapa waktu lalu, harga telur yang rendah tidak seimbang dengan pengeluaran harga pakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.