Berita Klungkung
Tidak Ada Hari Raya, Harga Telur dan Daging Ayam di Pasar Galiran Meroket
Seorang warga asal Desa Gelgel, Ketut Surtini (35) hanya bisa bergumam setelah harga telur dan daging ayam yang tidak kunjung turun.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Seorang warga asal Desa Gelgel, Ketut Surtini (35) hanya bisa bergumam setelah harga telur dan daging ayam yang tidak kunjung turun.
Meskipun tidak ada hari raya, menurutnya harga telur dan daging ayam saat ini masih cukup mahal.
"Saraswati sudah lewat tapi harga daging ayam masih saja mahal. Sekarang harga telur yang naik," ungkap Ketut Surtini yang kebetulan berbelanja di Pasar Galiran Klungkung, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Kejari Klungkung Dalami Dugaan Penyelewengan di SMK Negeri 1 Klungkung, Kepsek Akui Kaget!
Demi mengurangi pengeluaran sehari-hari Ketut Surtini pun terpaksa membeli daging dan telur dalam jumlah yang lebih sedikit dari biasanya.
"Kalau biasanya daging ayam sekilo, sekarang setengah kilo. Bisanya beli telur 10 butir, sekarang ya 5 butir. Pintar-pintar kita nanti mengolah di dapur," ungkapnya.
Harga telur dan daging ayam di Klungkung memang mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Geng Anak SMP Beringas Lukai Korban! Mafia Denpasar Tebar Teror Hingga Klungkung
Seperti yang diungkapkan seorang pedagang telur ayam di Pasar Galiran, I Wayan Sumiana.
Jika biasanya ia biasanya menjual telur perbutirnya Rp1500, saat ini harga jual ecerannya bisa Rp1800. Bahkan harga di warung menurutnya bisa mencapai Rp2500 per butir.
Baca juga: 65 WNA Ditindak Tilang di Klungkung Bali Sejak Awal Tahun 2023
"Per Tray saya belinya dari distributor sekrang Rp52 ribu, padahal dulu hanya Rp50 ribu. Saya jual per tray sekarang sekitar Rp55 ribu. Saya tidak tau kenapa naik, padahal tidak ada hari raya?" jelas Sumiana.
Meski demikian diakuinya untuk penjualan masih normal. Telor masih tetap dicari masyarakat, karena termasuk kebutuhan pokok. Ia menduga kenaikan karena dipengaruhi pasokan yang sedikit ke pasaran.
Baca juga: Kembali Dibangun Setelah 3 Tahun Terhenti, Satpol PP Klungkung Tindak Pembangunan di Sempadan Sungai
Hal serupa juga terjadi pada daging ayam. Saat ini harga daging ayam di pasaran mencapai Rp40 ribu per kilogram, dari harga Rp37 ribu per kilogram.
"Dari Saraswati sampai sekarang harganya masih tinggi. Informasinya karena sempat ada keterlambatan pasokan bibit ayam. Harga mahal biasanya penjualan menurun," jelas seorang pedagang daging ayam di Klungkung, Ali. (*)
Berita lainnya di Harga Telur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.