Potongan Tubuh di Bengawan Solo

Korban Mutilasi Sempat Dilaporkan Hilang oleh Keluarga, Ayah dari Kebumen Cari Keberadaan R di Solo

R, korban pembunuhan dan mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan terpisah di sungai wilayah Solo-Sukoharjo sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya

Editor: Mei Yuniken
TribunSolo/Anang Ma'ruf
RA (78), Ayah R datang dari Kebumen melaporkan anaknya hilang ke Polsek Grogol (Rabu 24 Mei 2023) 

Tapi setelah dicek dengan ciri-ciri dan kondisi korban mutilasi tidak ditemukan kecocokan atau kesesuaian.

Adapun laporan orang hilang yang dibuat RA ini merupakan laporan orang hilang keenam yang diterima oleh Polsek Grogol terkait kasus mutilasi.

Baca juga: R Korban Pembunuhan dan Mutilasi: Ditemukan Luka Bacok pada Kepala, Diduga Tewas Sejak 18 Mei 2023

Identitas R Terungkap dari Sidik Jari

Potongan kaki manusia ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (21/5/2022) (kiri). Petugas tengah mengevakuasi potongan badan dibawah Jembatan Sesek Dawung Kulon, Serengan, Solo, Minggu (21/5/2023) (kanan).
Potongan kaki manusia ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (21/5/2022) (kiri). Petugas tengah mengevakuasi potongan badan dibawah Jembatan Sesek Dawung Kulon, Serengan, Solo, Minggu (21/5/2023) (kanan). (Kolase Tribunnews/Dok. Polres Sukoharjo)

Identitas R pemilik potongan tubuh yang sempat menghebohkan warga Solo dan Sukoharjo terungkap dari penelusuran sidik jari.

Sebelumnya diinformasikan oleh pihak kepolisian jika korban memiliki ciri-ciri khusus berupa tato bergambar naga di punggung dan tangan.

Selain itu tato naga sebagai pengenal, korban juga merupakan seorang pria berusia sekitar 40 tahunan.

Dirasa belum cukup kuat untuk mengungkap identitas korban, polisi melakukan pengecekan sidik jari.

Lantaran, kondisi wajah korban sudah tidak bisa dikenali.

Sebelumnya juga sudah disebarkan informasi kepada warga Solo Sukoharjo yang barangkali kehilangan keluarganya dapat melapor ke Polresta Solo maupun Polres Semarang.

Dari lima laporan yang masuk, polisi tak menenemukan kecocokan yang identik dengan potongan tubuh yang ditemukan.

Beberapa bagian tubuh yang ditemukan menyebar menjadikan kasus ini seperti teka teki yang harus dipecahkan.

Aparat kepolisian setempat bersama tim forensik tentunya bekerja sama dalam mengungkap penemuan beberapa potongan tubuh ini.

Pada mulanya, polisi belum bisa memastikan 8 potongan tubuh yang ditemukan mulai dari Solo hingga Sukoharjo adalah berasal dari jasad yang sama.

Baca juga: TERUNGKAP Identitas Korban Mutilasi di Solo-Sukoharjo, Diduga Kuat Sosok R Warga Banjarsari

Namun belakangan, polisi semakin yakin bahwa tubuh yang terpotong menjadi beberapa bagian ini adalah milik satu orang.

Pasalnya dari sekian potongan yang ditemukan, nampak identik dan disertai ciri khusus berupa tato naga pada punggung dan tangan korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved