Potongan Tubuh di Bengawan Solo
Korban Mutilasi Sempat Dilaporkan Hilang oleh Keluarga, Ayah dari Kebumen Cari Keberadaan R di Solo
R, korban pembunuhan dan mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan terpisah di sungai wilayah Solo-Sukoharjo sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya
Selama ini, RI juga tak melihat adiknya pernah punya masalah dengan orang lain.
"Sepertinya tidak mempunyai masalah dengan orang lain," tambahnya.
RI mengaku bertemu dengan adiknya terakhir kali sekitar dua pekan lalu.
Saat itu dirinya melayat ke rumah teman.
Setelah pertemuan tersebut hingga saat ini, RI mengaku sudah tidak saling memberikan kabar dan tidak bisa dihubungi.
Selain itu, RI menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui adiknya mempunyai tato naga atau tidak, yang pasti RI mengatakan adiknya memang perokok.
R merupakan seorang pria yang tinggal seorang diri dan belum berkeluarga.
Sementara itu, Ketua RT tempat tinggal R di Keprabon, Ichsan mengatakan R memang memiliki rumah di Keprabon.
Namun, R jarang pulang ke Keprabon.
R hanya sesekali datang untuk menumpang mandi.
"Kalau yang bersangkutan jarang datang ke sini. Rumah ini kosong sudah lama,"
"Ke sini hanya mampir mandi habis itu keluar. Ke tempat pekerjaan. Pekerjaannya pindah-pindah," katanya, dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Update Kasus Mutilasi di Solo, Tato Naga di Lengan Kanan Jadi Kunci Pencarian Identitas Korban
Korban Diprediksi Sudah Tewas sejak 18 Mei 2023

Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo diperkirakan sudah tewas sejak Kamis 18 Mei 2023.
"Prediksi kemarian (antara) Kamis (atau) Jumat," ungkapnya, Senin.
Di kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudussy, mengungkapkan korban tewas karena luka senjata tajam di kepala bagian atas.
Di bagian kepala atas korban, ungkap Iqbal, ditemukan dua luka terbuka akibat senjata tajam.
"Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas."
"Di daerah kepala ada dua luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala," ungkap Iqbal, Senin, dilansir TribunSolo.com.
Iqbal melanjutkan, korban dimutilasi dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan," ujarnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jauh-jauh dari Kebumen, Ayah Korban Mutilasi di Solo Laporkan Hilangnya R ke Polsek Grogol Sukoharjo,
Penemuan Potongan Tubuh
potongan tubuh manusia
Bengawan Solo
Polres Sukoharjo
Sukoharjo
Polresta Solo
Polda Jawa Tengah
Polsek Grogol
Solo
R korban mutilasi
identitas korban mutilasi
kasus pembunuhan
Pisau Tukang Sate Saksi Bisu Tindakan Keji Yono pada Tubuh R, Pelaku Bersiap Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
FAKTA Pembunuhan dan Mutilasi di Solo-Sukoharjo: Ungkap Penyesalan, Pelaku Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Sakit Hati Tak Dipinjami Motor, Yono Pukul R Pakai Besi, Pinjam Pisau Tukang Sate untuk Mutilasi |
![]() |
---|
TERSANGKA Kasus Mutilasi di Solo-Sukoharjo Berhasil Ditangkap, Pelaku Adalah Teman Kerja Korban |
![]() |
---|
Kasus Mutilasi di Solo dan Sukoharjo, Diduga Bermotif Cinta Segitiga, 20 Saksi Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.