Potongan Tubuh di Bengawan Solo

Korban Mutilasi Sempat Dilaporkan Hilang oleh Keluarga, Ayah dari Kebumen Cari Keberadaan R di Solo

R, korban pembunuhan dan mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan terpisah di sungai wilayah Solo-Sukoharjo sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya

Editor: Mei Yuniken
TribunSolo/Anang Ma'ruf
RA (78), Ayah R datang dari Kebumen melaporkan anaknya hilang ke Polsek Grogol (Rabu 24 Mei 2023) 

Selama ini, RI juga tak melihat adiknya pernah punya masalah dengan orang lain.

"Sepertinya tidak mempunyai masalah dengan orang lain," tambahnya.

RI mengaku bertemu dengan adiknya terakhir kali sekitar dua pekan lalu.

Saat itu dirinya melayat ke rumah teman.

Setelah pertemuan tersebut hingga saat ini, RI mengaku sudah tidak saling memberikan kabar dan tidak bisa dihubungi.

Selain itu, RI menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui adiknya mempunyai tato naga atau tidak, yang pasti RI mengatakan adiknya memang perokok.

R merupakan seorang pria yang tinggal seorang diri dan belum berkeluarga.

Sementara itu, Ketua RT tempat tinggal R di Keprabon, Ichsan mengatakan R memang memiliki rumah di Keprabon.

Namun, R jarang pulang ke Keprabon.

R hanya sesekali datang untuk menumpang mandi.

"Kalau yang bersangkutan jarang datang ke sini. Rumah ini kosong sudah lama,"

"Ke sini hanya mampir mandi habis itu keluar. Ke tempat pekerjaan. Pekerjaannya pindah-pindah," katanya, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Update Kasus Mutilasi di Solo, Tato Naga di Lengan Kanan Jadi Kunci Pencarian Identitas Korban

Korban Diprediksi Sudah Tewas sejak 18 Mei 2023

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit saat mengevakuasi langsung potongan tubuh yang ditemukan di Palur, Mojolaban, Sabtu (21/5/2023).
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit saat mengevakuasi langsung potongan tubuh yang ditemukan di Palur, Mojolaban, Sabtu (21/5/2023). (Istimewa)

Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo diperkirakan sudah tewas sejak Kamis 18 Mei 2023.

"Prediksi kemarian (antara) Kamis (atau) Jumat," ungkapnya, Senin.

Di kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudussy, mengungkapkan korban tewas karena luka senjata tajam di kepala bagian atas.

Di bagian kepala atas korban, ungkap Iqbal, ditemukan dua luka terbuka akibat senjata tajam.

"Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas."

"Di daerah kepala ada dua luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala," ungkap Iqbal, Senin, dilansir TribunSolo.com.

Iqbal melanjutkan, korban dimutilasi dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan," ujarnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jauh-jauh dari Kebumen, Ayah Korban Mutilasi di Solo Laporkan Hilangnya R ke Polsek Grogol Sukoharjo,

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved