Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96, Pembelajaran 2 Subtema 2
kunci jawaban Tema 9 kelas 6 halaman 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96, Pembelajaran 2, Subtema 2 yang berjudul Benda Angkasa Luar dan Rahasianya
Ayo Membaca
Teropong Binokular dan Bintang Jatuh
Oleh Diana Karitas
Dimas sangat senang mendapatkan kejutan hari ini dari Om Dodi, pamannya yang baru kembali dari Bandung. Dimas mendapatkan sebuah teropong binokular!
Benda itu sudah lama ia idam-idamkan! Dimas tahu bahwa ia hampir tidak mungkin meminta dari Ayah dan Ibu karena benda itu sangat mahal.
Tetapi, pamannya yang bekerja di Bosscha Bandung sore itu membawakannya untuknya!
“Terima kasih, Om! Dimas pasti akan menggunakan dan menjaganya dengan baik,” janji Dimas kepada pamannya sambil mencium tangan pamannya berkali-kali. Matanya berkaca-kaca
“Om percaya kepadamu, Dimas. Om tahu kamu ingin sekali mengamati bintang-bintang di langit. Makanya, Om pilihkan yang lensanya mampu menangkap benda langit,” jelas Om Dodi.
“Wah, terima kasih sekali, Om. Sebenarnya memang teropong binokular yang seperti ini yang Dimas inginkan.
Teropong yang tidak hanya mampu menangkap benda jauh di daratan, tetapi juga di langit. Pasti mahal, ya Om?” tanya Dimas.
“Ya, benda itu memang mahal, tetapi kalau kamu mau memanfaatkannya dengan baik, rasanya seimbang dengan harganya.
Alat ini berukuran 12 x 50, artinya lensanya berdiameter 50 mm dan mampu memperbesar benda yang dilihat hingga 12 kali lipat.
Seharusnya alat ini mampu digunakan untuk melihat benda langit seperti kumpulan bintang-bintang,” jelas Om Dodi.
“Wah, senang sekali kelihatannya anak Ibu ini!” sela Ibu ikut bergabung dengan Om Dodi dan Dimas di ruang tamu.
“Berarti harapanmu yang pernah kamu ucapkan ketika kamu melihat bintang jatuh beberapa waktu lalu benar-benar terkabul ya Dim?” goda Ibu
“Oh,ya? Di mana Dimas melihat bintang jatuh? Rasanya sulit melihat bintang jatuh kalau di daerah sini,” tanya Om Dodi agak heran.
“Waktu kami pergi ke puncak bukit di seberang pulau itu, Om. Peristiwanya sudah cukup lama. Dimas melihatnya, seperti bintang jatuh, tetapi cepat sekali.
Lalu Dimas ingat, kata orang kalau kita melihat bintang jatuh dan mengucapkan keinginan atau harapan kita, maka keinginan atau harapan tersebut akan menjadi nyata,” jelas Dimas sambil tertawa tersipu.
“Oh, itu mitos Dimas. Jangan percaya! Om tahu karena diberi tahu oleh ibumu.
Ibumu mengatakan bahwa kamu sangat menginginkan sebuah alat untuk mengamati benda langit,” kata Om Dodi tertawa sambil mengerling kepada kakak perempuannya.
Ah, Ibu dan Om Dodi ternyata telah bekerjasama, ya! Terima kasih, Ibu. Terima kasih, Om. Dimas janji akan memanfaatkannya dengan baik,” kata Dimas.
“Ya, Dim. Tapi jangan lupa dengan kegiatanmu yang lain, ya! Belajar, mengerjakan tugas di rumah dan sekolah harus tetap diutamakan.
Setelah itu baru kamu menggunakan waktumu untuk mengeksplorasi benda-benda langit kesukaanmu,” nasihat Om Dodi.
“Pasti, Om!” jawab Dimas sambil menunjukkan ibu jarinya.
Ayo Menulis
Alur cerita atau jalan cerita sebuah tulisan fiksi membantu pembaca untuk mengetahui rangkaian peristiwa di dalamnya.
Alur cerita biasanya menjelaskan masalah atau konflik dan penyelesaiannya. Perhatikan kembali cerita fiksi di atas, lalu lakukanlah kegiatan berikut ini secara mandiri.
Halaman 91 dan 92
Bacalah kembali cerita di atas dan juga hasil pekerjaanmu sebelumnya. Bayangkanlah kamu ada di dalam cerita itu dan ingin menjelaskannya kepada temanmu dengan menggunakan sebuah gambar.
Gunakanlah imajinasimu untuk membuat gambar yang menjelaskan cerita di atas. Gunakanlah kotak di bawah ini untuk menggambarkannya.
Lalu, berikanlah keterangan yang menarik di bawah gambarmu!
Tukarkanlah gambarmu dengan temanmu yang lain dan mintalah pendapat mereka.
Apakah ada persamaan dan perbedaan antara gambar dan keterangan yang kamu buat dengan milik temanmu? Diskusikan mengapa terjadi persamaan dan perbedaan.
Gambar masing-masing anak berbeda, namun alur cerita hampir semuanya sama karena berpedoman pada contoh cerita di atas.
Halaman 93
Jika kamu adalah penulis cerita di atas, dan kamu diberikan kesempatan untuk mengubah jalan ceritanya, bagian manakah yang ingin kamu ubah?
Akan seperti apakah cerita di atas jika kamu ubah? Cobalah untuk menuliskannya di tempat yang disediakan berikut ini.
Dimas seorang anak yang suka sekali mengamati bintang-bintang di langit. Seringkali dia mengamati benda-benda langit pada malam hari di teras rumahnya hingga lupa waktu.
Kebiasaan Dimas yang satu ini membuat ibunya jengkel karena melupakan waktu belajar atau mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Alhasil nilai dan peringkat di kelasnya menjadi melorot. Ibu Dimas berunding dengan adiknya yang bernama Dody.
Saat berkunjung ke rumah Dimas, Om Dody memberikan tantangan kepada Dimas.
Jika Dimas mendapat peringkat pertama di kelasnya pada semester berikutnya Om Dody akan memberi hadiah berupa teropong binokular.
Dimas bersemangat, karena tahu kalau teropong itu bisa digunakan untuk melihat benda-benda langit, termasuk bintang jatuh yang menjadi idamannya.
Akhirnya Dimas mendapatkan teropong binokular tersebut setelah meraih peringkat pertama pada semester berikutnya.
Bagaimana hasil perubahan yang kamu lakukan terhadap cerita fiksi di atas? Apakah kamu menemui kesulitan untuk melakukannya?
Saya tidak menemui kesulitan saat mengubah jalan cerita
Membuat cerita fiksi merupakan salah satu kegiatan berkreasi yang menggunakan imajinasi dan pengalaman pada saat yang sama.
Manusia memang memiliki kemampuan berkreasi untuk menyalurkan perasaan dan pendapatnya.
Banyak cara dan media yang digunakan manusia untuk berkreasi guna menyampaikan perasaan dan pendapat, salah satunya melalui seni tari.
Bagaimana masyarakat di sekitar kita menggunakan seni tari untuk berekspresi? Bacalah bacaan berikut ini dengan saksama.
Ayo Membaca
Tari Kreasi Daerah
Tahukah kamu apa yang disebut dengan tari kreasi? Tari kreasi juga disebut sebagai tari modern.
Tidak seperti tari tradisional yang memiliki pakem dan aturan tertentu yang harus diikuti, tari kreasi lebih bebas.
Akan tetapi, tari kreasi yang ada saat ini sering masih menggunakan sebagian dari gerakan-gerakan dasar yang diambil dari tari tradisional.
Hal ini disebabkan karena pengaruh budaya tradisi di Indonesia yang masih sangat kuat.
Pernahkah kamu melihat pergelaran tari kreasi di daerahmu? Salah satu tari kreasi daerah adalah Tari Jejer Kembang Menur.
Tari kreasi tersebut baru saja ditampilkan di Istana Merdeka. Tarian tersebut dibawakan dalam rangka merayakan Kemerdekan Republik Indonesia yang ke-72 bulan Agustus 2017.
Tari ini merupakan tari kreasi dari Tari Gandrung. Tari Gandrung adalah salah satu tari khas asal Banyuwangi, Jawa Timur.
Saat ini, seniman Banyuwangi banyak mengembangkan Tari Gandrung menjadi kreasi baru. Namun demikian, mereka tidak melepaskan beberapa gerakan dasar Tari Gandrung.
Selain itu, properti tari dalam Tari Gandrung juga masih menjadi ciri khas. Tari Gandrung sebenarnya merupakan tari berpasangan.
Akan tetapi dalam pergelarannya saat itu, tarian dibuka dengan Tari Jejer Gandrung.
Tari Jejer Gandrung ditarikan semua penari secara tunggal. Setelah itu, para penari mengundang pasangannya untuk menari bersama
Di daerah lain di Indonesia, tentu banyak tari kreasi daerah yang diciptakan. Tujuannya adalah agar daerah tetap melestarikan seni budaya daerahnya.
Tari kreasi biasanya dibuat sesuai dengan perkembangan masyarakat saat ini. Beberapa gerakan, properti tari, maupun lagu pengiring dikembangkan menjadi lebih dinamis dan modern.
Selain itu, tari kreasi juga digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang lebih sesuai dengan keadaan masyarakat saat ini.
Hal ini merupakan salah satu cara untuk mempertahankan dan mengembangkan warisan daerah, upaya ini dilakukan agar generasi muda dapat meneruskan dan melestarikannya.
Ayo Berlatih
Bagaimana dengan daerahmu? Apakah daerahmu memiliki tari khas daerah? Adakah usaha-usaha untuk mengembangkannya menjadi tari kreasi daerah?
Bersama dengan teman sekelompokmu, lakukanlah kegiatan berikut ini. Carilah informasi tentang salah satu tari kreasi daerah yang berasal dari daerahmu.
Cari tahu tari khas yang dijadikan acuan untuk membuat tari kreasi tersebut. Kumpulkan informasi tentang tari khas dan tari kreasi tersebut, lalu catatlah dengan menggunakan tabel berikut.
Halaman 95
Nama Tari Kreasi Daerah : Tari Manipuren
Nama Tari Kreasi Daerah : Tari Yapong
Halaman 96
Ayo Renungkan
Hal apa sajakah yang ingin kamu ketahui lebih banyak tentang alam semesta ini? Sikap dan keterampilan apa sajakah yang menurutmu diperlukan untuk mencari tahu lebih banyak lagi tentang alam semesta?
Sikap dan keterampilan untuk mencari tahu tentang alam semesta antara lain sikap percaya diri, rasa ingin tahu, kreatif, dan bekerja sama serta keterampilan mengamati dan menganalisis.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Diskusikan dengan orang tuamu tentang asal usul daerah mereka. Bersama mereka, cari tahu tari khas daerah orang tuamu, termasuk makna dan sejarahnya.
Bandingkan keterangan tari daerah asal kedua orang tuamu dengan tari daerah yang telah kamu bahas sebelumnya. Adakah perbedaannya? Dalam hal apa?
Orang tuaku berasal dari Tulungagung Jawa Timur. Tari Ambarang merupakan garapan kreasi yang menceritakan tentang pengamen jaranan di Tulungagung.
Garapan seni tari Ambarang memasukkan beberapa gerak tari tradisional jawatimuran, seperti gerak jaranan serentewe sendiri, gerak tari pentul (tari topeng khas jawa timuran), kemudian dilengkapi dengan gerak tari barongan yang digambarkan dengan perang barong.
Jika dibandingkan dengan tari Manipuren, tari Ambarang lebih atraktif dan dinamis (hanya contoh)
Demikian kunci jawaban Tema 9 kelas 6 halaman 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96, Pembelajaran 2 Subtema 2 sesuai dengan buku tematik sesuai kurikulum 2013.
Disclaimer
Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.