Potongan Tubuh di Bengawan Solo
Kasus Mutilasi di Solo dan Sukoharjo, Diduga Bermotif Cinta Segitiga, 20 Saksi Diperiksa
kasus pembunuhan dan mutilasi di Solo, dugaan motif tersebut didapat setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap lebih dari 20 saksi
"Korban tidak tinggal bersama keluarganya," jelas dia.
"Saudara R belum berkeluarga. Belum mempunyai pekerjaan tetap," pungkasnya. (tribun network)
Dibunuh 50 Jam Sebelum Ditemukan
KABID Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudussy memastikan, kasus ini adalah korban mutilasi.
"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan," jelas Iqbal.
"Sebab kematian akibat kekerasan tajam pada kepala bagian atas," tambahnya.
Polisi juga menemukan sejumlah luka di bagian tubuh korban. Luka-luka tersebut berupa sayatan di bagian kepala.
Baca juga: Dua WNA India Tersangka Pembunuhan di Sanur Ngaku Sakit Hati Karena Diumpat Hingga Aniaya Korban
"Di daerah kepala ada dua luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala," terang Iqbal.
Beberapa potongan tubuh yang telah ditemukan yakni tangan kiri-kanan, tubuh, dan kaki kiri ditemukan di aliran Sungai Jenes dengan lokasi yang beragam.
Lalu potongan kepala di Sungai Bengawan Solo Dukuh Turisari, Palur, Mojolaban.
Pihaknya memperkirakan waktu kematian pada Kamis 18 Mei 2023.
"Waktu kematian diperkirakan Kamis kira-kira 40 jam - 50 jam sebelum ditemukan," terangnya. (tribun network)
Kumpulan Artikel Nasional
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.