KKB Papua

Pasca Kontak Tembak KKB dengan Aparat, Ratusan Warga di Kampung Nogoloit Pilih Mengungsi di Gereja

Pasca insiden kontak tembak antara KKB di Papua dengan aparat gabungan, rupanya meninggalkan ketakutan dan trauma pada warga sipil Distrik Kenyam.

Editor: Mei Yuniken
Kompas.com/Dhias Suwandi
Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander - Pasca Kontak Tembak KKB dengan Aparat, Ratusan Warga di Kampung Nogoloit Pilih Mengungsi di Gereja 

Diduga Ada Anggota KKB Tertembak

Rio menduga, dalam kontak tembak tersebut tidak ada aparat yang menjadi korban.

Namun dia menduga, ada anggota KKB yang terkena tembakan.

"Saat kita sisir jejak pelarian mereka, kami menemukan bercak darah," katanya.

Baca juga: Pecatan TNI Pimpin KKB Papua Kontak Senjata dengan Polisi di Nduga, 2 Orang Ditangkap

2 Anggota KKB Ditangkap

Setelah kontak tembak di Kampung Nogoloit, aparat gabungan menangkap dua orang terkait KKB.

Salah satunya adalah MK, dia diduga terlibat aksi pembunuhan 11 warga di Kampung Nogoloit pada September 2021.

"Mereka ditangkap saat anggota melakukan penyisiran usai terjadi kontak tembak," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramdhani, Selasa (30/5/2023).

Satu lagi adalah TK yang diduga simpatisan KKB pimpinan Yotam.

"Kalau TK ini tugasnya memberi tahu informasi pergerakan pasukan kepada Yotam," kata dia.

Ilustrasi KKB Papua
Ilustrasi KKB Papua (Tribunnews/Istimewa)

Ratusan Warga Mengamankan Diri

156 warga Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, mengamankan diri ke dalam kota di Distrik Kenyam karena ketakutan dengan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen mengatakan, ada 156 warga yang memilih mengamankan diri.

Ratusan warga tersebut kini ditampung di Gereja Siloam di Kenyam.

"Ada 156 warga Nogoloit mengamankan diri ke Kenyam, mereka sementara ditampung di Gereja Siloam," ujar Rio, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu 31 Mei 2023.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved