Berita Buleleng

Pojok Baca di RTH Bung Karno di Buleleng Bali, Ada Buku Tua Hingga Kumpulan Pidato Bung Karno

Pojok Baca di RTH Bung Karno di Buleleng Bali, ada koleksi buku tua hingga kumpulan pidato Bung Karno.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Salah satu pengunjung saat melihat koleksi buku-buku di pojok baca Wantilan RTH Bung Karno, Jumat 2 Juni 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Koleksi buku-buku tentang Presiden Pertama RI Bung Karno telah dipajang di pojok baca wantilan RTH Bung Karno, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.

Salah satu diantaranya buku berusia tua dan tergolong langka yang berisikan kumpulan pidato Bung Karno. 

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Buleleng, Made Era Oktarini pada Jumat 2 Juni 2023 mengatakan, total ada 129 eksemplar buku yang dipajang di wantilan tersebut.

Selain buku juga terdapat foto-foto Bung Karno bersama orangtuanya Raden Soekemi dan Nyoman Rai Srimben yang dipasang di dinding wantilan.

Buku dan foto-foto tersebut telah dipajang sejak sebulan terakhir, dan dapat dibaca oleh para pengunjung untuk menambah pengetahuan para wisatawan terkait silsilah maupun sejarah tentang Bung Karno dan orangtuanya di Buleleng

Made Era menyebut, ratusan eksemplar buku itu didapatkan pihaknya dari beberapa instansi seperti Perpustakaan Nasional, UPT Perpustakaan Bung Karno Blitar hingga Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung.

Bahkan untuk foto-foto hingga silsilah keluarga Bung Karno diberikan oleh keluarga besar Bale Agung (keluarga Nyoman Rai Srimben). 

"Buku tentang Soekarno banyak sekali, namun yang bisa kami kumpulkan baru 129. UPT Bung Karno Blitar sebenarnya menyumbangkan banyak buku, namun kami belum bisa membawanya semua ke Buleleng," terangnya. 

Baca juga: Sanggar Diberi Ruang Tampil di RTH Bung Karno Tiap Malam Minggu

Ditambahkan Made Era, dari ratusan buku itu salah satunya ada yang sudah berusia tua sehingga diletakan di lemari kaca khusus.

Buku tersebut berisi tentang kumpulan pidato Bung Karno mulai dari yang berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Selain itu juga terdapat buku Di Bawah Bendera Revolusi yang menghimpun tulisan-tulisan Bung Karno pada masa penjajahan Belanda.

Meski sudah berusia tua, namun buku-buku tersebut boleh dibuka dan dibaca oleh pengunjung di RTH Bung Karno. (rtu)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved