Berita Buleleng

Sanggar Diberi Ruang Tampil di RTH Bung Karno Tiap Malam Minggu

Pasca diresmikan pada Rabu 30 Maret 2022 lalu, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno yang terletak di Kelurahan/Kecamatan Sukasada akan dime

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Harun Ar Rasyid
tribun bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, I Nyoman Wisandika 

 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pasca diresmikan pada Rabu 30 Maret 2022 lalu, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno yang terletak di Kelurahan/Kecamatan Sukasada akan dimeriahkan dengan Pekan Apresiasi Seni.

Puluhan sanggar yang ada di Buleleng dijadwalkan tampil secara bergantian di RTH tersebut, setiap malam minggu.

Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, I Nyoman Wisandika mengatakan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan 50 sanggar yang ada di Buleleng.

Seluruhnya mengaku siap pentas di panggung Singa Ambara Raja RTH Taman Bung Karno, meski masalah honor belum sempat dibahas.

Para seniman ungkap Wisandika semangat untuk tampil menghibur masyarakat, mengingat sejak dua tahun ini mereka vakum akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: ZODIAK SENIN 25 April 2022: Peluang Dinamis Virgo, Aquarius Kreatif, Gemini Pisces Sungguh Hoki

Baca juga: Challenge Kadis DKLH Bali : IKPL Kurangi 430 Truk Sampah TPA Setiap Hari

Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Senin 25 April 2022, Leo Dapat Keuntungan Fantastis, Aries Bermasalah

Pekan Apresiasi Seni akan dimulai pada Sabtu 7 Mei 2022 malam, sekira pukul 19.00 wita, dan akan berlangsung hingga Juni mendatang, atau saat Bulan Bung Karno.

"Jadi sanggar ini akan pentas setiap hari Sabtu malam di RTH Bung Karno, secara bergiliran hingga Bulan Bung Karno," katanya.

Selain Pekan Apresiasi Seni, Disbud Buleleng juga akan menggelar lomba fragmentari untuk tingkat SMA/SMK se Buleleng.

Lomba ini juga ungkap Wisandika sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi.

Namun kini, dengan mulai dilonggarkannya aktivitas masyarakat, pihaknya pun akan menggelar kembali lomba tersebut.

Dimana, dalam lomba fargmentari ini, peserta dapat memilih empat tema. Yakni Puputan Jagaraga, Perang Banjar, Jaya Prana Layon Sari, dan Nyoman Rai Srimben.

"Saat ini sudah ada 4 SMA/SMK yang mendaftar. Untuk honor para sanggar yang tampil di Pekan Apresiasi Seni belum ada pembahasan soal itu. Belum ada kesepakatan, namun para seniman sudah kepingin tampil. Masalah honor itu akan dibahas lagi nanti," tutupnya. (rtu)

 

 

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved