Berita Karangasem

Harga Sapi Naik Jelang Idul Adha di Karangasem, Simak Berita Selengkapnya!

Harga sapi di Kabupaten Karangasem meningkat, menjelang Hari Raya Idul Adha.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Saiful Rohim/Tribun Bali
Harga sapi di Kabupaten Karangasem meningkat, menjelang Hari Raya Idul Adha. Peningkatannya sekitar 10 - 15 persen per ekor. Peningkatn terjadi sejak awal Juni 2023 secara bertahap, dan kemungkinan harga sapi terus naik jelang Hari Raya Qurban. 

TRIBUN-BALI.COM - Harga sapi di Kabupaten Karangasem meningkat, menjelang Hari Raya Idul Adha.

Peningkatannya sekitar 10 - 15 persen per ekor.

Peningkatn terjadi sejak awal Juni 2023 secara bertahap, dan kemungkinan harga sapi terus naik jelang Hari Raya Qurban.

Baca juga: Tersangka Kasus Reklamasi Pantai Melasti Bali Tak Ditahan, Polda Bali Sebut Pasal Tidak Memungkinkan

Baca juga: Starinc Produk Kecantikan Yang Lahir Karena Prihatin Kasus Bullying, Launching Internasional di Bali

Harga sapi di Kabupaten Karangasem meningkat, menjelang Hari Raya Idul Adha.

Peningkatannya sekitar 10 - 15 persen per ekor.

Peningkatn terjadi sejak awal Juni 2023 secara bertahap, dan kemungkinan harga sapi terus naik jelang Hari Raya Qurban.
Harga sapi di Kabupaten Karangasem meningkat, menjelang Hari Raya Idul Adha. Peningkatannya sekitar 10 - 15 persen per ekor. Peningkatn terjadi sejak awal Juni 2023 secara bertahap, dan kemungkinan harga sapi terus naik jelang Hari Raya Qurban. (TRIBUN BALI/ Wayan Eri Gunarta)

I Nengah Sunia, saudagar sapi asal Klungkung, mengaku, harga sapi mengalami peningkatan Rp 1 juta - Rp 1,5 juta per ekor.

Kemungkinan karena permintaan cukup tinggi menjelang Idul Adha.

"Permintaan sapi jantan banyak. Kalau betina lumayanlah,"kata Sunia saat ditemui di Pasar Subagan, Rabu (7/6/2023).

Sapi yang harga biasanya Rp 15 juta naik jadi Rp 16 sampai Rp 16,5 juta. Pihaknya menduga naiknya harga sapi dikarenakan jelang Hari Raya Idul Adha.

Permintaan sapi meningkaat drastis, terutama sapi dari Karangasem. Banyak saudagar sapi dari luar berburu sapi di Karangasem. Seperti Denpasar, Badung.

"Permintaan sapi meningkat. Makanya rata - rata harga sapi per ekornya naik drastis. Banyak saudagar yang berburu sapi ke rumah warga di Karangasem.

Seperti ke Pempatan, Besakih, Nongan, Rendang, Kubu, Pesaban, Sidemen, hingga  Bebandem," tambah Sunia.

Beberapa saudagar sapi dan peternak mengaku kesulitan, layani pembeli mengingat permintaan sapi jantan asal Karangasem meningkat jelang hari raya.

Terutama permintaan dari luar Karangasem. Seperti permintaan Surabaya, Malang, Pasuruan, Semarang, Bogor, Magelang, Jakarta.

Harga sapi di Kabupaten Karangasem meningkat, menjelang Hari Raya Idul Adha.

Peningkatannya sekitar 10 - 15 persen per ekor.

Peningkatn terjadi sejak awal Juni 2023 secara bertahap, dan kemungkinan harga sapi terus naik jelang Hari Raya Qurban.
Harga sapi di Kabupaten Karangasem meningkat, menjelang Hari Raya Idul Adha. Peningkatannya sekitar 10 - 15 persen per ekor. Peningkatn terjadi sejak awal Juni 2023 secara bertahap, dan kemungkinan harga sapi terus naik jelang Hari Raya Qurban. (Saiful Rohim/Tribun Bali)

Ketut Parwata, pengelola Pasar Hewan Bebandem, mengatakan, sapi yang masuk ke Pasar Hewan Bebandem alami peningkatan 20 sampai 25 persen.

Sapi yang masuk kebanyakan jantan. Sedangkan betinanya hanya beberapa. Dari puluhan sapi yang masuk, kadang terjual 75 persen. Artinya penjualan sapi naik.

"Dulu penjualan sekitar 45 - 50 persen, sekarang penjualannya bisa capai 75 persen. Penjualan sapi jantan yang banyak, sedangkan sapi betina yang besar hanya beberapa ekor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved