Berita Bali

Tarif VoA Akan Naik, BTB Sarankan Lihat Kondisi Bali, Kakanwil Kemenkumham Bali: Masih Wacana

VoA dapat digunakan orang asing untuk melakukan beberapa jenis kegiatan, seperti kunjungan wisata, kunjungan tugas pemerintahan

Ist
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali - Tarif VoA Akan Naik, BTB Sarankan Lihat Kondisi Bali, Kakanwil Kemenkumham Bali: Masih Wacana 

Dalam catatannya, 80 lebih negara sudah terdaftar sebagai subjek VoA untuk mempercepat pemulihan pariwisata Bali seusai pandemi Covid-19.

Koster menilai, kebijakan VoA ini memiliki sisi baik dan kelemahannya.

Satu sisi, bisa menjaring lebih banyak wisman, di sisi lain munculnya berbagai persoalan yang terjadi beberapa waktu belakangan. Karena itu, kata dia, kebijakan VoA ini perlu dievaluasi oleh pemerintah.

"Kami akan mengevaluasi secara bersama-sama kebijakan VoA ini agar penerapannya tidak membuat kepariwisataan Bali ini terkesan pariwisata yang murahan yang merugikan nama dan citra pariwisata Bali," kata Koster, Minggu 28 Mei 2023 lalu.

Sementara Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pemerintah tengah mengkaji aturan atau strategi yang dapat diterapkan dalam rangka meningkatkan kualitas turis asing (WNA) yang berkunjung ke Indonesia, khususnya ke Bali.

Namun dalam menerapkan aturan tersebut tidak akan menyurutkan minat wisman berkunjung ke Bali, yang tahun ini akan dikunjungi 4,5 juta wisman.

"Beberapa aturan ataupun strategi yang tengah dibahas antara lain; wacana memberlakukan pajak turis atau tourism tax sebagai upaya untuk menyeleksi turis berkualitas. Strategi seperti ini telah diterapkan di banyak negara, antara lain oleh Thailand mulai tahun ini," kata Sandiaga.

Dikatakan, kebijakan VoA juga perlu dievaluasi antara lain dengan memodifikasi membayar (biaya) VoA lebih tinggi (di atas 35 dolar AS per visa). (zae/sar)

BTB Sarankan Lihat Kondisi Bali

KEBIJAKAN kenaikan tarif visa on arrival (VOA) kembali diwacanakan. Bagaimana respon dari pelaku pariwisata di Bali menanggapi hal ini?

Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengaku belum mendapatkan informasi mengenai wacana kenaikan tersebut.

“Saya belum tahu. Intinya dalam situasi begini menuju wisatawan yang berkualitas ya harus dibicarakan dengan industri. Wacana kenaikan tarif VoA agar industri juga dilibatkan. Jangan sepihak karena kita melihat dari segala aspek, misalnya persaingan dengan destinasi lain. Kalau ada kenaikan, diharapkan industri dilibatkan untuk berdiskusi untuk berapa besarnya dan seperti apa,” jelasnya, Rabu 7 Juni 2023.

Sementara di negara lain, kata dia, ada yang menerapkan sistem free VoA dan ada yang menerapkan tarif VoA lebih mahal dari Bali.

Gus Agung pun mengatakan, saat ini bagaimana memosisikan Bali, apakah sudah layak atau belum. Atau memang harga visa harus diturunkan.

Melihat kenyataan tersebut, jika industri ditanya pastinya industri meminta agar VoA dihapuskan agar sebanyak-banyak wisatawan datang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved