Berita Karangasem

Kasus Gigitan Anjing Rabies Capai 54 Kasus di Kabupaten Karangasem, Simak Beritanya!

Gigitannya bervariatif. Terbanyak di bagian kaki. Kasus ini tersebar di seluruh kecamatan di Karangasem.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/dwi suputra
Ilustrasi rabies - Kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Karangasem, dari Januari - Juni 2023 sekitar 54 kasus. Gigitannya bervariatif. Terbanyak di bagian kaki. Kasus ini tersebar di seluruh kecamatan di Karangasem. Satu diantaranya Kecamatan Karangasem, Manggis, Bebandem, Kubu, serta Kecamatan Abang. 

TRIBUN-BALI.COM -  Kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Karangasem, dari Januari - Juni 2023 sekitar 54 kasus.

Gigitannya bervariatif. Terbanyak di bagian kaki. Kasus ini tersebar di seluruh kecamatan di Karangasem.

Satu diantaranya Kecamatan Karangasem, Manggis, Bebandem, Kubu, serta Kecamatan Abang.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, menjelaskan, kasus ini menurun dibandingkan sebelumnya.

Petugas menyatakan positif setelah uji laboratorium di Denpasar."Korban gigitan menimpa kalangan anak, dewasa, serta orang tua. Tapi tak parah," kata Siki Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Kantor Imigrasi Denpasar Segera Deportasi Bule yang Kendarai Angkot!

Baca juga: MK Putuskan Sistem Pemilu Tetap Proporsional Terbuka, Ini Tanggapan Berbagai Partai

Baca juga: Kantor Imigrasi Denpasar Segera Deportasi Bule yang Kendarai Angkot!

Ilustrasi - Kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Karangasem, dari Januari - Juni 2023 sekitar 54 kasus.

Gigitannya bervariatif. Terbanyak di bagian kaki. Kasus ini tersebar di seluruh kecamatan di Karangasem.

Satu diantaranya Kecamatan Karangasem, Manggis, Bebandem, Kubu, serta Kecamatan Abang.
Ilustrasi - Kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Karangasem, dari Januari - Juni 2023 sekitar 54 kasus. Gigitannya bervariatif. Terbanyak di bagian kaki. Kasus ini tersebar di seluruh kecamatan di Karangasem. Satu diantaranya Kecamatan Karangasem, Manggis, Bebandem, Kubu, serta Kecamatan Abang. (Freepik.com)

Untuk menekan kasus anjing positif rabies, Dinas Pertanian terus mengenjot proses vaksin anti rabies terhadap anjing di Karangasem.

Desa zona merah rabies di Karangasem, jadi prioritas pemberian vaksin.

Setelah itu zona hijau dan kuning. Depopulasi terhadap hewan penyebar rabies, digelar dinas kerjasama dengan yayasan.

Petugas juga terus mengencarkan vaksinasi terhadap anjing, terutama yang diliarkan.

Sampai Juni 2023, capaian vaksinasinya sudah mencapai 32 ribu ekor atau 42 persen dari estimasi anjing di Karangasem sekitar 77.092 ekor.

Vaksinasi akan terus digencarkan."Stok vaksin sampai hari aman,"tambahnya.

Selain itu, kata Siki Ngurah, petugas menggencarkan depopulasi terhadap anjing liar.

Langkah ini bertujuan untuk pengurangan populasi.

Dengan harapan jumlah anjing terjangkit rabies bisa berkurang. Terutama anjing liar.

Depopulasi yang dilakukan berupa kastrasi serta strerilisasi ke anjing yang diliarkan di Kabupaten Karangasem.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved