Berita Badung
Kasus Rabies di Badung Terus Meningkat, Sampai Juni 2023 Tercatat Sudah Ada 17 Kasus
kasus rabies di Badung, hingga Kamis 15 Juni 2023, tercatat ada 17 kasus gigitan anjing rabies
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Mengingat kasus tersebut ada di kalangan masyarakat dan wajib dilaporkan jika terdapat gigitan anjing rabies.
“Kami harap, masyarakat ikut berperan aktif untuk penanganan kasus rabies ini. Sehingga tidak ada kasus bertambah,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, dari catatan Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Badung sampai akhir Mei sudah ada 13 kasus gigitan positif rabies di gumi keris.
Menyikapi hal itu, Disperpa Badung pun kembali gencar melakukan pelaksanaan vaksinasi rabies pada ribuan Hewan Penular Rabies (HPR).
Bahkan kini akan menyasar wilayah Badung utara.
Kepala Disperpa Badung, I Wayan Wijana yang dikonfirmasi Minggu 11 Juni 2023 tidak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku saat ini kasus gigitan rabies di Kabupaten Badung sudah ada 13 gigitan kasus di Badung sampai akhir Mei 2023.
"Kasus ini termasuk kejadian di Pusat Pemerintahan beberapa waktu lalu," jelas Wijana.
Pihaknya mengaku tidak memegang data pasti terkait kejadian di mana saja, yang jelas sampai saat ini sudah ada 13 kasus gigitan.
Kendati demikian, pelaksanaan vaksin saat ini juga digencarkan untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Vaksin kami sudah melakukan dari awal tahun. Namun dilakukan secara bertahap. Bahkan kini akan terus dilakukan," bebernya.
Disebutkan, untuk di Badung setidaknya ada 82.000 lebih HPR yang harus dilakukan vaksin.
Bahkan saat ini pihaknya sudah melakukan vaksin kepada 48.000 lebih HPR.
"Jadi sampai akhir Mei 2022 ini sudah setengah lebih kita lakukan vaksin HPR dari target yang ditentukan. Kita harap bisa cepat selesai agar aman untuk hewan. Termasuk kami harap kasus gigitan juga minim," imbuhnya (*)
Kumpulan Artikel Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.