Perangai Mashuri yang Kasar Dikuak oleh Ayah Budiati, Minta Menantu Dihukum Seberat-beratnya
Kepergiannya meninggalkan rasa duka yang mendalam bagi keluarga, terutama ayah Budiati, Gunadi (61).
TRIBUN-BALI.COM – Perangai Mashuri yang Kasar Dikuak oleh Ayah Budiati, Minta Menantu Dihukum Seberat-beratnya
Kasus kematian Budiati (31), wanita yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya masih menjadi perhatian publik saat ini.
Kepergiannya meninggalkan rasa duka yang mendalam bagi keluarga, terutama ayah Budiati, Gunadi (61).
Ia tak menyangka anaknya akan meregang nyawa dengan cara tragis seperti itu di tangan suaminya sendiri, Mashuri (45).
Sebagai informasi, nyawa Budoati ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakan di Perumahan Griya Pesona II, Dukuh Ngipik RT 9 RW 3, Desa Kutoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pati pada Rabu 14 Juni 2023.
Saat ditemukan, posisi jasad Budiati tengah memeluk anak bungsunya yang masih berusia satu bulan.
Sedang kedua anaknya yang lain, memeluknya dari belakang.
Menurut kesaksian ayah Budiati, putrinya dipukuli oleh Mashuri pada Jumat 9 Juni 2023 lalu.
"Sabtu (10 Juni 2023) itu saya mengunjungi cucu-cucu saya untuk memberi uang jajan. Saat itu anak saya menangis sambil matanya melirik suaminya."
Baca juga: 3 Anaknya Tak Tau Budiati Telah Meninggal, 2 Hari Terlantar, Si Bungsu Usia 1 Bulan Alami Dehidrasi
"Dia menangis sambil tangannya menekan bagian tubuhnya yang sakit. Ternyata dia dipukuli pada hari Jumat," kata Gunadi saat ditemui di kediamannya, Desa Karangrejo, Kecamatan Juwana.
Menurut Gunadi, orang yang kali pertama mengetahui bahwa Budiati telah meninggal bukanlah Mashuri, melainkan Ketua RT setempat.
"Ketahuannya itu karena anak yang bayi nangis lama tidak diberi susu. Akhirnya Pak RT mendobrak pintu dan melihat anak saya sudah meninggal."
"Lalu Pak RT lapor polisi. Setelah Pak RT datang, baru suami anak saya pura-pura datang dan bertanya-tanya apa yang terjadi dan teriak minta tolong."
"Dia juga takut waktu ada yang lapor polisi. Berarti kan dia punya kesalahan," jelas Gunadi.
Saat itu, menurut Gunadi, Mashuri tampak gelisah.
| Gunakan Anggaran Rp 2,74 Miliar, Rumah Singgah di Denpasar Akan Menampung Korban KDRT |
|
|---|
| Cegah Kekerasan hingga Bullying di Jembrana Bali, Pemerintah Gencar Sosialisasi, Catat 32 Kasus PPA |
|
|---|
| Merasa Bersalah Bunuh Istri Di Denpasar Bali, Sunardi Sempat Coba Lakukan Ulah Pati Namun Gagal |
|
|---|
| Lelah Urus Istri Yang Sakit, Sunardi Tega Bunuh Evi Di Denpasar Bali, Dibekap Bantal Saat Tidur |
|
|---|
| Rata-rata Korban Anak SMP dan SMA, Kasus TPKS di Jembrana Bali Meningkat Tahun Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Perangai-Mashuri-yang-Kasar-Dikuak-oleh-Ayah-Budiati-Minta-Menantu-Dihukum-Seberat-beratnya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.