Perangai Mashuri yang Kasar Dikuak oleh Ayah Budiati, Minta Menantu Dihukum Seberat-beratnya

Kepergiannya meninggalkan rasa duka yang mendalam bagi keluarga, terutama ayah Budiati, Gunadi (61).

Editor: Mei Yuniken
Kolase TribunJateng/Dok Polresta Pati
Perangai Mashuri yang Kasar Dikuak oleh Ayah Budiati, Minta Menantu Dihukum Seberat-beratnya 

Dia merokok satu-dua hisapan lalu rokoknya dibuang sebelum habis.

Seperti itu berulang kali.

Mashuri juga terus memegangi kepalanya.

Dari situlah Gunadi menaruh curiga.

Terlebih, selama ini Gunadi tidak pernah mengikhlaskan anaknya dinikahi oleh Mashuri.

Menurut Gunadi, Mashuri adalah menantu tidak sah.

Sebab, putrinya hanya dinikahi secara siri.

"Anak saya itu sebelumnya punya suami sah waktu masih kerja di Jakarta."

"Belum pernah cerai. Tapi saat pulang ke Pati, kenal Mashuri, dia selalu didesak untuk menceraikan suaminya," ucap dia.

Gunadi menyebut, tanpa seizin dirinya, Mashuri membawa kabur Budiati.

"Begitu dapat surat merah (akta cerai) langsung dinikahi secara tidak resmi. Nikah sirri."

"Saya dibohongi katanya harus setuju karena anak saya sudah mengandung anak dari Mashuri," ungkap dia.

Menurut Gunadi, dia tidak merestui hubungan anaknya dengan Mashuri karena selama ini ia melihat Mashuri berwatak keras dan mudah marah.

Dia juga punya kebiasaan buruk mabuk-mabukan dan berjudi.

Baca juga: SOSOK Mashuri, Pelaku KDRT yang Tewaskan Budiati, Awalnya Pura-pura Kaget Kini Dibekuk Polisi

Gunadi berharap Mashuri bisa dihukum seberat-beratnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved