Sponsored Content

Waspada Rabies Pada Anak

Dinas Kesehatan Bali mencatat jumlah kasus rabies tertinggi pada 2022. Tercatat ada 690 kasus rabies di Pulau Dewata

|
Editor: Fenty Lilian Ariani
tribun bali/dwisuputra
Ilustrasi Anjing Rabies 

Dari seluruh penderita rabies sebanyak 80 persen akan mengalami tahap eksitasi dan lamanya sakit untuk tahap ini adalah 7 hari dengan rata-rata 5 hari.

d. Tahap Paralisis

Tahap ini ditandai dengan kelumpuhan otot secara bertahap dimulai dari bagian bekas luka gigitan/cakaran.

Penurunan kesadaran berkembang perlahan dan akhirnya mati karena kelumpuhan otot pernafasan dan jantung.

Pada pasien dengan gejala kelumpuhan ini sering tidak terlaporkan.

Melihat keparahan gejala yang muncul akibat virus rabies, diperlukan pengetahuan masyarakat terutama orang tua mengenai pencegahan penularan rabies, sehingga diharapkan penanganan yang diberikan tidak terlambat.

Hal utama dan sangat penting dilakukan setelah tergigit oleh hewan tersangka rabies adalah pencucian luka.

Pencucian luka dilakukan sesegera mungkin dengan sabun dibawah air mengalir selama kurang lebih 15 menit.

Pencucian luka tidak menggunakan peralatan karena dikhawatirkan dapat menimbulkan luka baru dimana virus akan semakin masuk ke dalam.

Pencucian luka dapat dilakukan oleh penderita atau keluarga.

Penderita kemudian diberikan antiseptic untuk membunuh virus rabies yang masih tersisa di sekitar luka gigitan.

Antiseptik yang dapat diberikan diantaranya povidon iodine, alkohol 70 persen, dan zat antiseptik lainnya.

Setelah itu penderita segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit yang menjadi Rabies Center untuk mendapatkan tatalaksana selanjutnya seperti mendapatkan vaksin anti rabies dan serum anti rabies sesuai dengan indikasi dari tenaga medis dengan mempertimbangkan kondisi hewan pada saat pajanan terjadi, hasil observasi hewan, hasil pemeriksaan laboratorium spesimen otak hewan, serta kondisi luka yang ditimbulkan.

Walaupun penanganan yang tanggap terhadap gigitan hewan bisa mengontrol infeksi rabies sebelum menyebar ke otak dan menimbulkan gejala serius bahkan kematian, hal terpenting adalah mengetahui cara mencegah rabies sebelum terlambat.

Maka dari itu khususnya orang tua dapat melakukan pencegahan seperti mengajarkan anak untuk tidak mendekati dan mengganggu hewan liar yang mereka temukan di jalanan.

Untuk menghindari hewan liar berada di area rumah, orang tua bisa memastikan bahwa sampah-sampah rumah tangga tertutup sempurna dalam tong sampah.

Selain itu, apabila berencana untuk mengadopsi anjing atau kucing yang ditemukan di jalan, pastikan hewan tersebut diberi vaksinasi dahulu dengan vaksin rabies agar tidak membawa virus ke dalam rumah.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved