Sikap Tegas Koster Deportasi Wisman Nakal ‘Dinyinyiri’

Dengan pulihnya pariwisata Bali meningkatnya kunjungan wisman dan wisdom, menandakan pariwisata Bali sudah mulai menggeliat dan bangkit kembali. 

Dampaknya terhadap perekonomian Bali juga langsung terlihat. Struktur dan fundamental perekonimian Bali itu sudah mengalami perubahan, transformasi tidak lagi didominasi pariwisata tapi sudah lebih berimbang sektor lain mulai meningkat.

Karena Pada angka yang lebih rendah pariwisatanya ekonomi Bali tumbuh lebih tinggi.

Koster menilai ini adalah hal yang sangat positif untuk masyarakat di Bali sejalan dengan transformasi ekonomi dengan ekonomi kerthi Bali yang akan terus dijalankan kedepan. 

“Tapi kita semua harus kompak saya melakukan tindakan tegas banyak yang mendukung ada juga yang nyinyir (cerewet). Suruh memperbaiki yang buruk kita perbaiki tapi ada juga yang nyinyir pilih yang mana ? Tentu saya akan memilih jalan terbaik menurut keyakinan saya secara niskala dan sekala,” tandasnya. 

Ia juga mengatakan kepada pihak-pihak yang terkesan nyinyir dengan kebijakannya,  ia sudah mendengarnya dan menurutnya tak perlu mempertontonkan apa yang sudah ia lakukan.

Semua yang ia lakukan ia nilai sudah sesuai kajian dengan pakar-pakar. 

“Jadi tidak main-main, saya orang yang cermat dalam urusan pemberlakuan kebijakan karena saya sudah memiliki pengalaman dan pengaturan cukup untuk merumuskan kebijakan dan memberlakukan satu kebijakan bagi daerah apalagi Bali saya sangat peka dan sensitif pada bali oleh karena itu tidak gegabah,” tutupnya. (*)