Berita Jembrana

Kecelakaan Lalulintas Antara Sepeda Motor dan Bus di Jembrana, Kariyono Tewas di TKP Usai Hantam Bus

Kecelakaan di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Bali, peristiwa lakalantas tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.

Istimewa
Satlantas Polres Jembrana saat melakukan olah TKP di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Km 110-111 Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu 21 Juni 2023 - Kecelakaan Lalulintas Antara Sepeda Motor dan Bus di Jembrana, Kariyono Tewas di TKP Usai Hantam Bus 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seorang pengendara sepeda motor tewas di TKP usai mengalami lakalantas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Km 110-111 Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Rabu 21 Juni 2023 sore.

Pria yang diketahui bernama Kariyono (57) tersebut meninggal dunia usai terlibat lakalantas dengan kendaraan bus warna hijau.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.

Bermula dari pengendara sepeda motor nomor polisi DK 4547 FCH Karyono (57) bergerak dari arah timur ke barat (Denpasar menuju Gilimanuk).

Baca juga: Kecelakaan! Mobil Toyota Nyungsep ke Cubang Sedalam 2,5 Meter di Jalan Karangasem-Klungkung

Saat itu arus lalulintas di jalan lurus datar tersebut terpantau normal.

Ia kemudian tiba-tiba bergerak ke kanan masuk jalur arah berlawanan.

Diduga, saat itu ia tak bisa mengendalikan kendaraannya.

Dan saat bersamaan sebuah bus warna hijau nomor polisi DK 7175 AA datang dari berlawanan sehingga lakalantas tak bisa terhindarkan.

Akibat kejadian tersebut, pengendaraa sepeda motor meninggal dunia di TKP.

Selain itu, Kariyoni juga mengalami patah pada bagian paha kanan, betis kanan serta tangan kanan.

Kemudiaan juga mengalami memar pada wajahnya diduga akibat benturan serta mengeluarkan darah dari hidung dan telinganya.

"Pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti saat dikonfirmasi, Kamis 22 Juni 2023.

Dia melanjutkan, dari hasil olah TKP dan keterangan pihak bus, pengendara sepeda motor tiba-tiba saja melewati jalurnya dan bergerak ke kanan sehingga tabrakan tak terhindarkan.

"Karena minim saksi, kita masih dalami lagi penyebab sepeda motor masuk ke jalur lawannya," ujarnya.

AKP Meipin mengimbau kepada seluruh pengendara agar beristirahat sejenak jika merasa lelah bahkan mengantuk.

Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kedepannya karena bisa mengakibatkan hal fatal bagi diri sendiri dan orang lain.

"Jika misalnya mengantuk dan lelah kami harap untuk beristirahat untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi," imbaunya.

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved