Berita Bali

Tabrakan Maut di Buleleng & Jembrana, 3 Remaja Tewas Dalam Tabrak Lari, Kariyono Tewas Dihantam Bus 

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, para korban masih di bawah umur.

Istimewa
Satlantas Polres Jembrana saat melakukan olah TKP di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Km 110-111 Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu 21 Juni 2023 - Kecelakaan Lalulintas Antara Sepeda Motor dan Bus di Jembrana, Kariyono Tewas di TKP Usai Hantam Bus 

TRIBUN-BALI.COM  - Tiga dari empat nyawa melayang dalam peristiwa tabrak lari di Jalur Singaraja-Lovina, Desa Tukad Mungga, Kecamatan Buleleng, Kamis (22/6) pukul 03.00 Wita. Tiga korban itu tewas setelah dilarikan ke rumah sakit.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, para korban masih di bawah umur. Masing-masing berinisial RN (laki-laki), AF (laki-laki) dan IH (laki-laki). Seluruhnya asal Desa Tegal Linggah, Kecamatan Sukasada.

Sedangkan ada satu perempuan yakni IND asal Kecamatan Buleleng. Mereka berboncengan empat mengendarai sepeda motor berpelat DK 4863 VM. Polisi menjelaskan, motor yang dikendarai RN itu melaju dari timur ke barat.

Di arah yang sama juga ada pengendara motor misterius yang belum diketahui identitasnya. Dalam perjalanan itu, motor RN disenggol pemotor tersebut. Hal ini lantas membuat para korban terpental ke beton di tepi jalan. Pelaku langsung kabur menuju arah selatan.

Baca juga: Tabrak Lari Jalur Singaraja-Lovina, 3 Korban Adalah Pemuda yang Berboncengan Empat Dalam Satu Motor!

Baca juga: Nganten Massal 10 Pasang Mempelai, Ikrar Hidup Bersama di Desa Pengotan Bangli

Polisi saat melakukan olah TKP di Jalur Singaraja-Lovina, tepatnya di Desa Tukad Mungga, Kecamatan Buleleng, Kamis (22/6)
Polisi saat melakukan olah TKP di Jalur Singaraja-Lovina, tepatnya di Desa Tukad Mungga, Kecamatan Buleleng, Kamis (22/6) (Istimewa)

"Mereka ini diduga menjadi korban tabrak lari karena menurut saksi saat kejadian pemotor yang tidak diketahui identitasnya itu langsung kabur ke arah selatan. Keempat korban tidak memiliki hubungan keluarga," jelas AKP Sumarjaya.

Akibat kejadian ini RN mengalami luka pada bagian kepala, patah tulang pada bagian tangan kiri, serta patah tulang pada bagian kaki kiri. Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Buleleng.

Dua temannya IH dan IND juga meninggal akibat peristiwa ini. IH tewas dengan luka pada bagian kepala serta patah tulang tangan. Sedangkan IND tewas dengan kondisi patah kaki serta memar pada perut.

"Dari kejadian ini hanya satu yang berhasil selamat berinisial AF. Saat ini dia sedang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Buleleng dengan kondisi luka lecet pada tangan dan kaki," demikian kata AKP Sumarjaya.

Satlantas Polres Buleleng masih menyelidiki peristiwa kecelakaan maut ini. Identitas pelaku yang diduga menabrak korban juga masih diselidiki. Polisi memeriksa sejumlah saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Dari olah TKP sih tidak ditemukan tanda-tanda minuman keras. Kami juga belum mengetahui keempat korban ini dari mana, orang-orang yang mengetahui termasuk orangtuanya akan dimintai keterangan," tandasnya. (rtu)

Tabrak Bus di Jalur Berlawanan

Kecelakaan merenggut nyawa juga terjadi di Jembrana. Kariyono (57) tewas di lokasi kejadian, di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Rabu kemarin. Kariyono menabrak bus.

Karyono melaju dari arah timur ke barat. Namun ia disebut bergerak ke kanan masuk arah berlawanan. Saat bersamaan bus warna hijau nomor polisi DK 7175 AA datang dari berlawanan. Kariyono menghantam bus tersebut.

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan sopir bus, pengendara sepeda motor melewati jalur dan bergerak ke kanan. "Karena minim saksi, kami masih dalami lagi penyebab sepeda motor masuk ke jalur kanan ," ujarnya.

Meipin berpesan agar beristirahat sejenak jika merasa lelah atau terlebih mengantuk. Kehilangan konsentrasi di jalan mengakibatkan kejadian fatal untuk diri sendiri dan orang lain. "Jika misalnya mengantuk dan lelah kami harap beristirahat saja," pesan dia. (mpa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved