Berita Karangasem

HUT Kota Karangasem, Volume Sampah Meningkat 8 Kubik

Volume sampah sekitar Kota Karangasem  meningkat 8 kibik setiap hari. Peningkatan ini terjadi disekitar lokasi digelarnya HUT Amlapura ke 383

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
Saiful Rohim
HUT Kota Karangasem, Volume Sampah Meningkat 8 Kubik 

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Volume sampah sekitar Kota Karangasem  meningkat 8 kibik setiap hari. Peningkatan ini terjadi disekitar lokasi digelarnya HUT Amlapura ke 383 di Lapangan Candra Buana, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem. Ditambah daerah yang dekat dengan lokasi acara HUT.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem, I Nyoman Tari, mengungkapkan, volume sampah meningkat sekitar lokasi acara sejak Kamis (22/6/2023).

Terutama sampah daun, buah - buahan, sampah bekas untuk sarana  upacara, serta plastik. Apalagi  sekitar lokasi acara  banyak pedagang.

"Pedagang sekitar lokasi HUT Kota  Amlapura hampir mencapai 70 stand. Setiap harinya kita mengangkut sampah dua kontainer. Satu kontainer tampung sampah 4 kubik. Seandainya di kalkulasi keseluruhannya capai 8 kubik,"kata I Nyoman Tari, Minggu (25/6/2023)

Seandainya hari biasa volume sampah mencapai 40 kubik. Sekarang  sekitar 48 ton.

Dinas Lingkungan Hidup sudah mempersiapkan sejumlah personel untuk mengangkut sampah rumah tangga  disekitar Kota Amlapura. Jadwal pengangkutan ditambah agar tumpukan bisa tertangani, tidak numpuk.

"Peningkatan volume sampah terjadi saat hari raya besar, seperti Galungan, Nyepi, dan Kuningan. Selain itu saat ada proses upacara,"tambah Nyoman Tari, mantan Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar)  Karangasem, & Kepala Badan Kepegawaian Negara Kab. Krangasem.

Pejabat asal Kecamatan Kubu menghimbau masyarakat sekitar agar tertib serta  memilah dalam membuang sampah rumah tangga.

Seperti sampah organiknya bisa diolah warga menjadi pupuk kompas. Sedangkan sampah non organik di buang ke tempat sampah. Nanti petugas akan mengangkut sampahnya.

Tumpukan sampah sekitar Kota Amlapura akan dibawa ke lokasi tempat akhir pembuangan sampah (TPA) Butus, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem meningkat.

Volume sampah di TPA diperkirakan hampir mencapai 90 persen, mdndekati overload. Untuk kiriman sampah tinggi perharinya. 

Volume sampah di TPA Butus terus mengalami  peningkatan. Setiap hari kiriman sampah dari Kota dan sekitarnya hampir mencapai 40 ton.

Kondisi TPA Butus memprihatinkan, karena sudah hampir over load. Kiriman sampah terus alami peningkatan. Sekarang pemerintah daerah sedang mencarikan solusi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved