Bali United

Pusaran Pro-Kontra Harga Tiket Laga Kandang! Rp 100 Ribu yang Sungguh Memberatkan Fans

Ada yang pro, namun sebagian besar kontra. Fans Serdadu Tridatu pada umumnya menyatakan keberatan dengan kenaikan harga tiket yang dirasa tinggi

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Manajemen Bali United menaikkan harga tiket laga kandang di Stadion Dipta. Kenaikan harga meliputi kategori reguler dari Rp 60 ribu menjadi Rp 100 ribu, kategori VVIP dari Rp 300 ribu jadi Rp 400 ribu. Kebijakan itu membelah reaksi suporter. Ada yang pro, namun sebagian besar kontra. Fans Serdadu Tridatu pada umumnya menyatakan keberatan dengan kenaikan harga tiket yang dirasa terlampau tinggi itu. 

Suporter tidak ingin melihat, Ilija Spasojevic cs terjerembab di papan tengah atau di bawah empat besar. Dengan kenaikan harga tiket harus diiringi penampilan impresif dan konsisten dari tim besutan Pelatih Stefano Cugurra itu. "Harapan suporter SNL, kami ingin Bali United juara lagi, tetap ada di atas artinya semoga jaya dan bisa juara lagi apalagi dengan pemain yang sekarang, bagus-bagus. Kami harapkan semoga Bali United bisa tetap di jalur puncak, target kami dari suporter harus juara," jelasnya.

Suporter senior Bali United, Komang Gunantara menargetkan Bali United minimal dalam perjalanannya konsisten berada di empat besar klasemen. Dengan komposisi skuat yang baru, seperti kehadiran pemain asing baru sekelas Elias Dolah, ia berharap Bali United bisa bersaing di papan atas. "Harapannya bisa meraih gelar juara Liga 1 karena formasi pemain cukup bisa diandalkan dengan kehadiran Elias Dolah dan katanya ada CB lagi dari Belanda menurut saya formasi ini masih bisa bersaing di liga kali ini," pungkas dia. (ian)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved