Hari Raya Idul Adha 2023

TETAP Aman Konsumsi Daging Saat Idul Adha, Inilah Tips Cegah Kolesterol dan Gangguan Tekanan Darah

Tribunners, berikut ini adalah tips untuk tetap bisa konsusmi daging tanpa takut gangguan kesehatan datang.

Editor: Mei Yuniken
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ilustrasi Daging Qurban - TETAP Aman Konsumsi Daging Saat Idul Adha, Inilah Tips Cegah Kolesterol dan Gangguan Tekanan Darah 

Meski daging kambing terbilang aman untuk dikonsumsi, perlu diperhatikan cara mengolah dan menyantapnya untuk menghindari bahaya kesehatan yang mungkin terjadi.

Daging kambing pada umumnya diolah menjadi sup, sate, dan gulai.

Dari ketiga jenis hidangan itu, daging kambing paling aman diolah menjadi sup karena dalam 1 mangkuk lengkap dengan daun bawang, seledri, dan tomat hanya memiliki 68 kkal.

Sedangkan dalam satu tusuk sate kambing terkandung kalori sebanyak 32 kkal dan dalam 100 gram daging kambing yang dijadikan gulai terdapat kalori sebanyak 125 kkal.

Padahal asupan kalori harian yang disarankan adalah 2.000 kalori untuk wanita dan 2.500 untuk pria.

Berikut tips cara mengolah daging kambing agar lebih sehat untuk dimakan:

1). Hindari menambahkan santan kental ke dalam olahan daging kambing karena dapat memicu naiknya tekanan darah.

2). Hindari menggoreng daging kambing karena dapat menambah kalori dan lemak pada daging kambing.

Makan makanan yang digoreng dan berlemak mempunyai kemungkinan lebih besar menjadi penyebab asam lambung naik.

3). Kombinasikan olahan daging kambing dengan sayuran seperti tomat, bayam, dan sayuran hijau lainnya serta tambahkan rempah-rempah seperti bawang putih.

Kandungan serat di dalam sayuran bisa memperlancar pencernaan dan mengurangi penyerapan kolesterol.

Sementara bawang putih bisa menurunkan LDL (low density lipoprotein/kolesterol jahat) dan trigliserida hingga 20 mg/dL.

4). Pilih bagian daging tanpa lemak seperti bagian tenderloin atau daging has tanpa lemak yang lebih cepat empuk saat dimasak.

5). Siapkan minuman dan buah-buahan yang membantu menurunkan kolesterol.

Misalnya, teh hijau yang kaya katekin (antioksidan flavonoid) dan buah apel.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved