Berita Tabanan
Sebanyak 4.910 Vial Vaksin Anti Rabies Disiapkan Ketika Ada Kasus Gigitan HPR di Tabanan Bali
Sebanyak 4.910 vial Vaksin Anti Rabies (VAR) telah disiapkan ketika ada kasus gigitan HPR di Tabanan, Bali.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kasus rabies di Kabupaten Tabanan, Bali, menjadi kewenangan dua pihak, yakni Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan di Tabanan.
Tugas Dinas kesehatan ialah untuk penanganan ketika ada warga terkena gigitan.
Sementara untuk HPR (Hewan Penular Rabies), baik anjing atau kucing menjadi wilayah kewenangan Dinas Pertanian.
Plt Kepala Dinkes Tabanan dr. Ida Bagus Surya Wira Andi menyatakan, ketersedian terakhir stok vaksin VAR di pihaknya kini mencapai 4.910 vial.
Jumlah itu merupakan estimasi yang digunakan untuk paparan rabies terhadap 300 orang pasien.
Setiap pasien akan mendapat sebanyak empat kali vaksin VAR.
Selain ketersediaan vial vaksin, hal lain yang utama dalam penanganan kasus rabies ialah ketersediaan dan kesiapan puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah.
Dimana seluruh Puseksmas dan rumah sakit di Tabanan, Bali, harus siap ketika ada kasus.
“Untuk ketersediaan saat ini mencukupi. Ketika nanti berkurang maka akan ditambah pada anggaran perubahan mendatang,” ucapnya Selasa 27 Juni 2023.
Baca juga: Stok Hanya Tersisa 800 Vial, Banyak Warga Luar Denpasar Cari VAR ke Faskes Denpasar
Untuk itu, sejumlah puskemas dan rumah sakit yang siap untuk melayani pengobatan berupa vaksin VAR bagi warga Tabanan, Bali yang berpotensi menjadi korban gigitan di antaranya, RSUD Tabanan, Puskemas Kediri I, Puskemas Baturiti, I, Puskemas Pupuan I, Puskesmas Penebel I, Puskemas Selamedeg, Puskemas Tabanan III dan RSUD Singasana.
Pihaknya Dinkes Tabanan saat ini lebih sering berkoordinasi dengan Distan.
Terutama untuk meningkatkan capaian vaksin rabies pada HPR.
Karena ada 12 desa di Tabanan, Bali yang masuk ke dalam zona merah.
Selain itu, baru sekitar 50 persen anjing yang divaksin.
“Teorinya semestinya 75 persen anjing sudah vaksin. Baru bisa menurun angka rabies, karena lebih murah vaksin anjing ketimbang vaksin VAR. Sekarang Tabanan baru 54 persen vaksin rabies,” jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.