Berita Tabanan
Catat! Ini 20 Titik Pemotongan Hewan Qurban di Tabanan, Peternak Kambing Di Pupuan Sumeringah
Eka Parta menyebut, lokasi pemotongan ada di Kecamatan Baturiti, Penebel, Kediri, Tabanan dan Selemadeg.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Setidaknya ada 20 titik pemotongan hewan qurban, di Tabanan. 20 titik pemotongan ini, tercatat di Dinas Pertanian Tabanan.
Para petugas mulai bekerja dari kemarin, hingga nanti pada proses pemotongan hewan atau Kamis 29 Juni 2023.
“Kami catat ada sekitar 20 titik pemotongan hewan qurban. Ada di beberapa kecamatan,” ucap Kepala Kepala Bidang Ternak dan Kesehatan Hewan, I Gde Eka Parta Ariana, Rabu 28 Juni 2023.
Eka Parta menyebut, lokasi pemotongan ada di Kecamatan Baturiti, Penebel, Kediri, Tabanan dan Selemadeg.
Rinciannya, Penebel 1 titik, Baturiti 5 titik, Selemadeg 4 titik, Kecamatan Tabanan 4 titik, dan Kediri 5 titik. Ada juga pemotongan hewan di RPH (Rumah Pemotongan Hewan).
“Untuk seluruh hewan qurban tidak memerlukan ear tag ketika dipotong,” ungkapnya.
Baca juga: Polda Bali Diharapkan Profesional Dalam Kasus Dugaan Penipuan Pengempon Puri, Sempat Ada Upaya Damai
Baca juga: Bali Deifist Bawang Putih -2.605 Ton, Koster Minta Jangan Impor Bawang Putih Lagi

Dalam kerja pemantauan sendiri, sambungnya, pihaknya akan menerjunkan tim pemeriksaan AMPM (Ante Mortem dan Pos Mortem).
Dalam tim ini ada 22 dokter hewan, yang melakukan pemeriksaan hewan kurban.
Akan dibagi menjadi sekitar empat wilayah, untuk empat hingga lima dokter termasuk dirinya.
Yang bertugas memeriksa hewan sebelum dipotong dan daging setelah dipotong atau sembelih.
“Kami sebar mulai H-3 di 10 kecamatan. Pemeriksaan kami lakukan sebelum proses hewan disemebelih, kemudian seusai disemebelih,” jelasnya.
Pemeriksaan ini, lanjut Eka Parta, dilakukan untuk memastikan kelayakan kesehatan hewan, supaya hewan qurban terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Sehingga layak dikonsumsi oleh masyarakat.
Mulai dari pengecekan suhu tubuh dan pemeriksaan untuk mengetahui kemungkinan hewan qurban menderita penyakit.
Itu dilakukan saat ante mortem. Dan saat pos mortem ialah memeriksa daging kemudian organ seperti limpa, jantung, paru-paru, hati, dan ginjal.
“Kami periksa untuk memastikan bahwa hewan layak untuk dikonsumsi,” jelasnya.
KERAM Kaki Saat Mendaki, Tim SAR Gabungan Evakuasi Raysa dari Gunung Batukaru Tabanan Bali |
![]() |
---|
Pembangunan Singasana Skate Park Bali Sudah Rampung 90 Persen, Bupati Tabanan Berikan Arahan |
![]() |
---|
DUKA 2 Cewek Bandung di Bajera Tabanan, Gede Suarsana Tak Bisa Menghindar, Nyawa Dini Melayang |
![]() |
---|
Laka Maut di Tabanan Bali, Dua Cewek Bandung Bernasib Tragis, Nyawa Fitriani Tak Tertolong |
![]() |
---|
Polres Tabanan Ungkap 4 Kasus Narkoba Sepanjang Agustus 2025, Dua Residivis Berstatus Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.