Pemilu 2024

Ketut Ismaya Rencana Beri Dukungan ke Bacalon DPD RI Lain, Klaim Miliki Puluhan Ribu Massa Militan

Dihubungi Tribun Bali, Ismaya mengatakan, pihaknya tengah memilah sosok yang akan diberi dukungan.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
 I Ketut Putra Ismaya Jaya, Ketua Yayasan Kesatria Keris Bali (YKKB) saat menyerahkan berkas pendaftaran menjadi calon DPD RI ke KPU Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Ketut Putra Ismaya Jaya, berencana berikan dukungannya kepada bacalon DPD RI lainnya.

Dihubungi Tribun Bali, Ismaya mengatakan, pihaknya tengah memilah sosok yang akan diberi dukungan.

Penilaian dilakukan dengan melihat bibit, dan bobot, dari bacalon DPD RI yang bersangkutan.

“Lagi proses. Belum ada siapa yang mau didukung. Nanti tiang (saya) akan liat calonnya yang punya bibit, bobot, dan betul-betul siap ketika dia jadi, perjuangannya bisa kita titipkan,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali pada Rabu 28 Juni 2023.

Kendati belum menentukan pilihan, Ketut Ismaya mengungkapkan sejumlah kriteria sosok yang akan didukungnya.

Seperti misalnya sosok yang bekerja tulus ikhlas, mudah diajak berkomunikasi, dan tak menjaga jarak dengan masyarakat.

Baca juga: Nekat Nyebur ke Laut di Pantai Kedonganan Kemudian Hilang, Tim SAR Akhirnya Lakukan Pencarian!

Baca juga: Diupah 50 Ribu Edarkan Sabu-sabu, Samuel Pasrah Divonis 7,5 Tahun di PN Denpasar

Baca juga: Diduga Terpleset, Lansia di Kwanji Sempidi Badung Jatuh ke Dalam Sumur Sedalam 15 Meter

 I Ketut Putra Ismaya Jaya, bacalon DPD RI Pemilu 2024.
 I Ketut Putra Ismaya Jaya, bacalon DPD RI Pemilu 2024. (Istimewa)

“Yang mau ngayah, yang mau berjuang untuk Bali, yang bisa diajak komunikasi untuk nanti seperti apa perjuangannya. Pokoknya kolaborasi. Jangan ada jarak,” bebernya.

Nampaknya, dukungan Ketut Ismaya dan para simpatisannya menjadi lumbung suara yang menjanjikan bagi bacalon DPD RI lainnya.

Pasalnya, pria yang menjadi Ketua Yayasan Kesatria Keris Bali (YKKB) itu mengklaim, sebanyak 20.000 anggota telah bergabung ke dalam Yayasan Kesatria Keris Bali (YKKB).

20.000 anggotanya itu telah tersebar lengkap di 9 kabupaten/kota se-Bali.

Bahkan, jumlah ersebut dapat berkembang seiring waktu.

“Kita (YKKB) sudah ada di seluruh Bali, semua kabupaten. Kurang lebih kita ada 20.000. Tapi dari dukungan, astungkara berkembang,” tuturnya.

Jika tak ada sosok yang ideal, kata Ketut Ismaya, ia akan menyerahkan pilihan tersebut kepada masing-masing anggotanya secara pribadi.

Namun, Ketut Ismaya menuturkan, anggota YKKB tetap berharap saran darinya soal sosok bacalon DPD RI yang akan didukung.

“Iya. Kalau enggak, saya serahkan ke nyame (saudara) yayasan mau pilih siapa. Saya bebaskan mereka untuk menentukan pilihannya masing-masing. Tapi mereka tetap berharap ada masukan dari tiang (saya) kemana arah suara mereka,” ujarnya.

Disinggung soal komunikasinya dengan sejumlah bacalon DPD RI, Ismaya menuturkan, sejumlah bacalon DPD RI telah menghubunginya.

Komunikasi tersebut dilakukan melalui aplikasi WhatsApp guna sekadar mengucapkan “say hello” kepada dirinya.

Di akhir, Ketut Ismaya berharap, para bacalon DPD RI yang nantinya terpilih menjadi wakil Bali di Senayan, merupakan sosok yang betul-betul dipilih oleh rakyat dan semesta, serta dapat bekerja keras demi Bali.

“Tiang (saya) mendoakan semua calon yang lagi berjuang betul-betul bisa menjadi pemenang yang dipilih oleh semesta,” pungkas I Ketut Putra Ismaya Jaya.

Sebelumnya, bacalon DPD RI Pemilu 2024, I Ketut Putra Ismaya Jaya tidak memenuhi syarat (TMS) menjadi calon DPD RI Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan usai rapat penyampaian hasil verifikasi administrasi dokumen persyaratan bacalon Anggota DPD RI dan DPRD Bali di Kantor KPU Bali pada Sabtu 24 Juni 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Agung Lidartawan menuturkan, dari 18 bacalon DPD RI yang dilakukan verifikasi administrasi, sebanyak 1 bacalon tidak memenuhi syarat (TMS).

Sementara itu, 17 bacalon sisanya berstatus belum memenuhi syarat (BMS).

Agung Lidartawan mengungkapkan, sosok bacalon DPD RI yang tidak memenuhi syarat tersebut yakni I Ketut Putra Ismaya Jaya.

“Untuk DPD, kita sudah tegaskan tadi, 17 calonnya BMS, 1 calon TMS. Itu Ismaya Jaya (TMS),” tegas Agung Lidartawan.

Disinggung soal alasannya, mantan Ketua KPU Bangli itu menerangkan, Ketut Ismaya sempat terancam hukuman pidana penjara lebih dari 5 tahun.

Selain itu, Ketut Ismaya juga belum memenuhi masa tenggang waktu 5 tahun pasca bebas dari hukumannya.

Agung Lidartawan memandang, masa tenggang waktu 5 tahun pasca bebas, merupakan hal yang tak dapat diperbaiki.

Sehingga, pihaknya langsung memberikan status TMS kepada I Ketut Putra Ismaya Jaya.

“Secara nyata, kami sudah dapat kepastian hukum, yang bersangkutan itu ancaman pidananya lebih dari 5 tahun.

Dan beliau (Ismaya) itu belum menjalani masa tenggang 5 tahun setelah bebas murni. Itu nggak bisa diperbaiki. Sehingga kami langsung TMSkan. Kalau dokumen kan bisa diperbaiki,” terangnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved