Berita Badung

Diduga Terpleset, Lansia di Kwanji Sempidi Badung Jatuh ke Dalam Sumur Sedalam 15 Meter

Menurut informasi yang didapat, pasca ditemukan di dalam sumur, Sukarti mengalami luka di sejumlah tubuhnya.

Istimewa
Ni Ketut Sukarti  lansia asal Kwanji saat dievakuasi untuk dilarikan ke RSD Mangusada pada Rabu 28 Juni 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Warga Banjar Kwanji, Kelurahan Sempidi, Mengwi Badung dikagetkan dengan kejadian lansia, yang jatuh ke dalam sumur sedalam 15 meter pada Rabu 28 Juni 2022 sore.

Lansia yang jatuh itu diketahui bernama Ni Ketut Sukarti (70).

Menurut informasi yang didapat, pasca ditemukan di dalam sumur, Sukarti mengalami luka di sejumlah tubuhnya.

Bahkan iya terus merintih kesakitan karena diduga mengalami cedera di kaki.

Kendati demikian sudah langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSD Mangusada untuk mendapatkan perawatan medis.

Peristiwa naas itu hanya diketahui cucu korban, yang di Ketahui bernama Putu Krisna Kurniawan (22).

Baca juga: Diupah 50 Ribu Edarkan Sabu-sabu, Samuel Pasrah Divonis 7,5 Tahun di PN Denpasar

Baca juga: Garam Desa Baturingit Karangasem Mulai Dilirik Investor, Simak Penjelasannya!

Baca juga: Nekat Nyebur ke Laut di Pantai Kedonganan Kemudian Hilang, Tim SAR Akhirnya Lakukan Pencarian!

Ilustrasi sumur - Warga Banjar Kwanji, Kelurahan Sempidi, Mengwi Badung dikagetkan dengan kejadian lansia, yang jatuh ke dalam sumur sedalam 15 meter pada Rabu 28 Juni 2022 sore.

Lansia yang jatuh itu diketahui bernama Ni Ketut Sukarti (70).
Ilustrasi sumur - Warga Banjar Kwanji, Kelurahan Sempidi, Mengwi Badung dikagetkan dengan kejadian lansia, yang jatuh ke dalam sumur sedalam 15 meter pada Rabu 28 Juni 2022 sore. Lansia yang jatuh itu diketahui bernama Ni Ketut Sukarti (70). (SERAMBINEWS.COM/JAFAR YUSUF)

Syukur Sukarti masih sadar saat dievakuasi, oleh tim pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Badung.

Bahkan Diskarmat  berupaya bergerak cepat agar korban tidak kehabisan nafas.

"Kendala kami, ya (diameter) sumur kecil (sempit) dan kami tidak bisa jongkok, di dalam pengap sekali," ujar Komandan Pleton Dinas Damkarmat Kabupaten Badung, I Kadek Budana.

Bahkan saat turun, pihaknya sampai memakai alat bantu pernapasan. Bahkan saat itu korban merintis kesakitan.

"Sepertinya ada patah di kaki, namun kami belum tau. Soalnya korban sempat berontak karena sakit," jelasnya.

Kendati demikian pihaknya mengaku, hanya membutuhkan  waktu 20 menit mengangkat korban dari dalam sumur. Bahkan, akunya, evakuasi sedikit sulit karena sumur kecil.

"Jadi kami dapat laporan kejadian pukul 16.15 Wita dan waktu kami sekitar 15 menit sampai di lokasi. Syukur kondisi korban masih sadar, dia luka-luka dan sudah dilarikan ke RS," ucap Kadek Budana.

Sementara Kepala Lingkungan Kwanji, I Nyoman Budha Arka, menduga Sukarti jatuh lantaran terpleset akibat kondisi yang belum stabil pasca pemulihan sakit.

Informasi itu ia dapat dari pihak keluarga. Sebelum kejadian, Sukarti diketahui sempat beraktivitas seperti bersih-bersih di dekat sumur.

Hanya saja pihaknya belum mengetahui secara pasti kejadian tersebut. "Kemungkinan, diduga terpleset. Mudah-mudahan kondisinya tidak parah," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved