Pemilu 2024

Balian Panengen Hingga Pangiwa Datang, PDIP Bali Gelar Seminar dan Pelayanan Pengobatan Tradisional

Pantauan Tribun Bali, aroma minyak urut khas Bali tercium di Lobby Kantor DPD PDI Perjuangan Bali yang berlokasi di Jalan Banteng Baru, Denpasar itu.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ida Bagus Putu Mahendra/Tribun Bali
Suasana praktik pengobatan tradisional di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali. Dewa Jack selaku Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali sebut 315 balian terlibat. 

Bagi Dewa Jack, Pulau Bali memang kental soal budaya tersebut. Namun kearifan lokal yang dalam hal ini pengobatan tradisional, kini telah memudar lantaran adanya pengobatan modern.

Di sisi lain, Gubernur Bali Wayan Koster yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu juga diharapkan hadir di tengah masyarakat, dengan memberikan pelayanan kesehatan tradisional sekaligus melestarikannya.

Bahkan, pelayanan kesehatan tradisional Bali telah dituangkan dalam Pergub Bali Nomor 55 Tahun 2019.

“Jadi bapak gubernur (Wayan Koster) yang merupakan kader partai tentu memberikan perhatian. Karena bagaimanapun beliau-beliau ini ada di masyarakat dan diakui dalam praktiknya, kegiatannya, melaksanakan pengobatan tradisional Bali.

Secara budaya, kita masih punya budaya itu. Belum menghilang. Kalau memudar, mungkin. Karena ada pelayanan kesehatan modern. Tapi tidak hilang,” jelasnya.

Suasana praktik pengobatan tradisional di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali. Dewa Jack selaku Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali sebut 315 balian terlibat.
Suasana praktik pengobatan tradisional di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali. Dewa Jack selaku Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali sebut 315 balian terlibat. (Ida Bagus Putu Mahendra/Tribun Bali)

Selain itu, pengobatan tradisional memiliki posisi strategis di tengah-tengah masyarakat.

Hal tersebut lantaran adanya sejumlah kejadian yang di mana penyakit masyarakat tak dapat terdeteksi oleh alat modern namun yang bersangkutan tengah menderita penyakit.

“Karena memang suatu urusan di Bali ini, ada situasi ketika dicek sesuai alat modern tidak apa-apa, tapi orangnya sakit. Di situlah peran pengobatan tradisional ini,” ujarnya.

Lantaran memiliki posisi strategis dan disambut antusias yang tinggi, Dewa Jack bersama rekan-rekannya di DPD PDI Perjuangan Bali berencana menggelar kegiatan yang sama di tahun depan.

Bahkan, pihaknya mengaku akan memfasilitasinya.

“Ini antusiasmenya tinggi. Kami meminta melaporkan hasil ini ke DPD PDIP sehingga tahun depan kita bisa mempersiapkan lebih.

Kalau memang hasil tukar pikiran dan pengalaman ini nanti membutuhkan sesuatu di tahun 2024, kita akan fasilitasi,” pungkas Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved