Pemilu 2024

Balian Panengen Hingga Pangiwa Datang, PDIP Bali Gelar Seminar dan Pelayanan Pengobatan Tradisional

Pantauan Tribun Bali, aroma minyak urut khas Bali tercium di Lobby Kantor DPD PDI Perjuangan Bali yang berlokasi di Jalan Banteng Baru, Denpasar itu.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ida Bagus Putu Mahendra/Tribun Bali
Suasana praktik pengobatan tradisional di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali. Dewa Jack selaku Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali sebut 315 balian terlibat. 

TRIBUN-BALI.COM - DPD PDI Perjuangan Bali, menggelar pelayanan pengobatan tradisional di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali pada Kamis 29 Juni 2023.

Pantauan Tribun Bali, aroma minyak urut khas Bali tercium di Lobby Kantor DPD PDI Perjuangan Bali yang berlokasi di Jalan Banteng Baru, Denpasar itu.

Selain itu, kesan magis juga menyelimuti kantor DPD PDI Perjuangan Bali, lantaran terlihat sejumlah orang mengenakan busana adat Bali lengkap dengan aksesori dan perlengkapan pengobatan tradisionalnya.

Baca juga: Dua Sekolah Negeri Dibobol Maling! Salah Satunya Sekolah yang Meluluskan Bupati Nengah Tamba

Baca juga: Hilang di Pantai Kedonganan, Jasad Muhamad Ditemukan di Pinggir Pantai Jimbaran Bali

Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali.
Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali. (Ida Bagus Putu Mahendra/Tribun Bali)

Sementara itu, sejumlah kader PDI Perjuangan Bali tampak tengah berkonsultasi, hingga menjalani pengobatan tradisional di stand-stand yang tersedia.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali, Dewa Made Mahayadnya mengatakan, orang-orang tersebut merupakan seorang pengusadha alias balian, yang tengah melakukan praktik pengobatan tradisional kepada kader PDI Perjuangan Bali.

“Yang datang ini adalah pengusadha yang kita sebut balian. Hari ini mereka praktik di sini dan kader boleh menikmati praktik itu dengan gratis,” ungkap Mahayadnya di sela-sela kegiatan.

Tak tanggung-tanggung, jumlah balian yang terlibat dalam kegiatan tersebut sebanyak 315 orang yang berasal dari 9 kabupaten/kota se-Bali.

“Balian 315 (orang) dari seluruh Bali. 30 (orang) per kabupaten/kota, ditambah 30 peserta umum, plus ada yang praktik 15 (orang),” terangnya.

Mahayadnya yang akrab disapa Dewa Jack itu menuturkan, pihaknya mengundang dua jenis balian, yakni balian penengen dan balian pengiwa.

Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali.
Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali. (Ida Bagus Putu Mahendra/Tribun Bali)

Disinggung soal tujuan mengundang balian pangiwa, hal tersebut dilakukan demi menjaga stabilitas dan netralitas.

“Yang tadi dikategorikan ada dua, balian pangiwa dan balian panengen. Kalau kita berbicara alam Bali, manusia Bali, budaya Bali, ini ada. Kita tidak mungkin mencomot yang merah saja. Bawang putih dan bawang merahnya harus kita ambil juga,” jelasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPRD Bali itu menuturkan, praktik pengobatan tradisional itu, merupakan rangkaian dari peringatan Bulan Bung Karno yang digelar oleh PDI Perjuangan Bali.

Selain itu, acara tersebut juga sebagai rangkaian HUT ke-50 dari partai politik yang dinahkodai oleh Megawati Soekarnoputri itu.

Dewa Jack mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang baru pertama kali diadakan di tahun ini.

“Ini rangkaian peringatan Bulan Bung Karno dan hari ulang tahun partai yang ke-50. Ini hal yang berbeda dari tahun sebelumnya. Jadi pelayanan kesehatan tradisional Bali,” tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved