Bali Paradise

Nikmatnya Blayag Khas Buleleng Kuah Ayam Panggang, Sehari Laku Puluhan Porsi

Salah satu pedagang Blayag di Kota Denpasar yakni Wayan Armini mengatakan blayag dagangannya biasanya laku puluhan porsi setiap harinya.

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Gerai Blayag Khas Buleleng di Jalan Nangka Utara Denpasar milik Armini yang laku puluhan porsi setiap harinya. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Semeton Tribun Bali bagi yang ingin menikmati blayag kini tak perlu pergi jauh ke Buleleng.

Pasalnya pedagang Blayag kini mudah ditemui khususnya di Kota Denpasar.

Blayag merupakan kuliner khas Buleleng yang penyajiannya menggunakan lontong yang dibungkus dengan janur, urap sayur, ayam suwir, kacang, sambal bawang dan disiram kuah bumbu Bali dengan tekstur yang kental atau cair. 

Baca juga: Kuliner Bali Tipat Blayag Khas Buleleng, Harga Mulai 10 Ribu Di Denpasar


Salah satu pedagang blayag di Kota Denpasar yakni Wayan Armini mengatakan blayag dagangannya biasanya laku puluhan porsi setiap harinya.

Kendati berjualan dengan stan yang sederhana, banyak pelanggan berdatangan untuk membeli blayag buatan Armini yang beralamat di Jalan Nangka Utara di depan Warung Ibu Rai ini.

Adapun yang membedakan Blayag Armini dengan Blayag yang lain yakni kuah kental dan cairnya menggunakan kaldu ayam panggang. 

Baca juga: Pesta Kesenian Bali, Stand Makanan Nararya Sehari Laku Diatas 100 Porsi, Jual Blayag & Babi Guling


“Yang membedakan blayag saya di sini kaldu untuk kuahnya saya pakai ayam panggang. Jadi prosesnya membuat ayam panggang terlebih dahulu, lalu nanti ayam panggang ini saya masak dengan kuah blayag yang sudah berisikan bumbu Bali,” jelasnya pada, Jumat 30 Juni 2023. 


Dalam sehari wanita yang berasal dari Karangasem ini bisa menjual blayagnya hingga 30 porsi dengan rata-rata omsetnya Rp300-400 ribu perharinya. Ia pun menjual Blayagnya setiap hari mulai pukul 07.00-10.00 Wita. 

Baca juga: Kuliner Bali, Unik Ada Tempat Ngopi Tempo Dulu di Kota Denpasar


“Kalau membuat blayagnya mulai malam karena paginya sudah jualan,” imbuhnya. 


Sudah menjual Blayag dari Tahun 2016, peminat Blayag buatan Armini pun beragam.

Mulai dari warga lokal Bali sampai warga luar Bali yang penasaran dengan rasa blayag.

Selain blayag, Armini juga menjual bubur Bali.

Baca juga: Kuliner Bali: Dapatkan Crepes Enak dan Murah di Crepes Lovers, Hanya Rp 5.000 Setiap Porsinya

Untuk harga Blayagnya dibanderol dengan harga Rp 10 ribu dan Bubur Bali Rp 7 ribu.

Dibandingkan bubur Bali, pelanggannya lebih banyak membeli Blayag khas Buleleng buatannya. 

Baca juga: Kuliner Bali - Tribe Bali Kuta Beach, Pengunjung Sudah Bisa Makan Puas Menu Ini dengan Rp 129 Ribu


“Resepnya belajar sendiri, kalau dulu jualannya pindah-pindah tapi masih areal Jalan Nangka Utara. Dulu pernah di car free day (CFD) semenjak Covid-19 tidak jualan disana,” katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved