Selebgram Bali Tut Herky Meninggal Dunia, Nyoman Parta Merasa Kehilangan Orang Sangat Baik!

TRIBUN-BALI.COM - I Ketut Buadian (23) yang akrab disapa Tut Herky, warga Banjar Silungan, Desa Lodtunduh, Ubud yang kerap menghibur masyarakat di media sosial meninggal di RSU Ari Santi Ubud, Rabu (5/7) pukul 07.09 Wita.

Selain pihak keluarga, orang yang paling dekat dengan Tut Herky, adalah anggota DPR RI, I Nyoman Parta. Pantauan Tribun Bali selama ini, Parta kerap memberikan kejutan pada Tut Herky, mulai dari datang membawa kue ke rumahnya saat Tut Herky berulang tahun hingga memfasilitasinya jalan-jalan ke Jakarta.

Ni Made Dewi, kakak mendiang, mengatakan, sejak Tut Herky diopname di RSU Ari Santi, politikus asal Desa Guwang, Sukawati itu setiap hari menjenguk. Dan, pada Selasa kemarin, Parta dua kali menjenguk. Dan, pada Rabu, Parta telah ada di RS sejak pukul 05.00 Wita hingga memulangkan jenazah Tut Herky ke rumah di Banjar Silungan, Desa Lodtunduh, Sukawati.

Baca juga: Air Tukad Unda Klungkung Meluap! Warga Bergegas Selamatkan Diri, 34 KK Diungsikan

Baca juga: Investasi Tak Ada Artinya Kalau Krama Masiat! Dewan Bentuk Pansus Polemik Resort Bukit Gumang

"Pak Man Parta setiap hari menjenguk. Tadi Pak Man juga ikut memulangkan jenazah. Kami di keluarga juga tidak tahu, sejak kapan adik saya dekat sama Pak Man Parta sampai bisa berteman sangat dekat sekali," ujarnya.
Nyoman Parta berharap, kelak Tut Herky bisa terlahir kembali menjadi anak yang normal.

"Selamat jalan Tut Herky. Pak Man bersaksi bahwa kamu anak yang baik. Semoga kelak jika lahir lagi ke dunia, lahir jadi anak yang normal. Semoga damai Tut. Terima kasih sudah menghibur," ujar Nyoman Parta dalam akun FB-nya.

Parta juga rela menunda keberangkatannya ke Jakarta guna mengiringi pemakaman jenazah Tut Herky di Kuburan Desa Adat Silungan, Rabu pukul 15.50 Wita. Bahkan, politikus PDIP asal Desa Guwang itu pun ikut berjalan kaki dari rumah Tut Herky ke kuburan dengan jarak sekitar 1 km.

Di temui di areal Kuburan Adat Silungan, Parta mengatakan kehilangan sosok baik seperti Tut Herky. Dia pun menceritakan bagaimana sosok Herky selama ini, hingga ia begitu dekat dengan mendiang. "Kita sangat kehilangan sekali. Tut Herky adalah orang yang sangat baik sekali. Walaupun dia difable, dia sering menyampaikan ke saya ada lansia yang kekurangan sembako," ujar Parta.

Dikatakan Parta, Tut Herky selama ini memiliki kepedulian sosial yang sangat tinggi. "Ada puluhan lebih anak yang tidak memiliki Kartu Indonesia Pintar, dia bawa ke rumah saya. Ada juga banyak sekali warga yang tak punya BPJS Kesehatan, dia bawa ke rumah. Termasuk juga kasus tabrakan, dia peduli sekali. Kadang dia juga membawa pemuda yang mengedarkan kupon bazar, dan lain sebagainya. Jadi, anaknya sangat peduli dan sangat baik," kata Parta.

Hal yang tak bisa dilupakan Parta pada sosok Tut Herky ialah sopan santunnya. "Contohnya, ketika dihidangkan makanan. Jika belum dipersilakan makan, dia akan menunggu sampai dipersilakan, sampai kita juga ikut makan. Mudah-mudahan Tut Herky tenang di sana, dan keluarga yang ditinggalkan dapat ditabahkan," ujarnya.

Meninggalnya selebgram Tut Herky menjadi duka tersendiri pada seniman dan content creator di Gianyar. Sebab banyak dari mereka yang tak menduga Tut Herky akan meninggal secepat ini. Saat jenazah Tut Herky dimandikan, disaksikan banyak oleh content creator dan seniman dari berbagai desa di Gianyar. Ada juga yang dari mereka ikut memandikan jenazah Tut Herky.

Content creator Kapiyot mengatakan, ia tak pernah menduga Tut Herky meninggal secepat ini. Kata dia, Tut Herky selama ini merupakan anak yang baik, dan telah banyak menginspirasi. "Tentu sangat kehilangan, karena satu panggung.

Mohon doakan ya teman-teman, jika Tut Herky pernah bikin salah, agar dimaaafkan. Mudah-mudahan Tut Herky bisa menyatu dengan Brahman. Dan, jika dilahirkan kembali, semoga Tut Herky bisa jadi seniman dan pelawak yang lebih baik lagi," ujar Kapiyot.

Kapiyot juga meminta pada semua pihak, supaya tidak mengaitkan meninggalnya Tut Herky dengan video saat dia 'nerang' atau mengusir hujan. Sebab meninggalnya Tut Herky murni karena penyakit medis. "Jadi teman-teman, tolong jangan kaitkan ini dengan video nerang. Karena meninggalnya Ketut, murni karena penyakit medis," tandasnya.

Seniman Pedalangan, Jhoni Wangked asal Desa Taro, Tegalalang juga hadir di prosesi pemandian jenazah Tut Herky. Jhoni mengatakan dia sering pentas calonarang bersama Tut Herky. Dimana, Tut Herky sendiri kerap menjadi pelawaknya. "Sangat dekat sekali, karena sering pentas. Mudah-mudahan mendiang amor ing acintya," ujarnya.

Ayah mendiang, I Made Gredeg mengucapkan terima kasih pada teman-teman Tut Herky yang datang melayat. Gredeg sendiri mengatakan, ia tak tahu anaknya memiliki teman sebanyak ini. "Banyak yang tidak saya tahu orangnya yang datang ke sini. Saya hanya bisa sampaikan terima kasih atas doa dan apa-apa yang telah diberikan untuk prosesi pemakaman anak saya," ujarnya penuh haru. (i wayan eri gunarta)