Kisah Tragis Keluarga di Denpasar Barat, Made S Diduga Habisi Anaknya Lalu Nekat Akhiri Hidup

Sebelumnya, kedua jasad tersebut ditemukan oleh adik dari Putu RPD yakni Kadek DAP (21).

Ia menemukan ayahnya yang terkapar di lantai, dimana juga terdapat kakak perempuanya yang dalam posisi tengkurap.

Kadek DAP lalu memberitahu ibunya dan kerabatnya yang lain untuk mengecek hal tersebut.

Mayat Made S ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Tampak luka terbuka pada pergelangan tangannya yang mengucurkan banyak darah di lantai.

Sedangkan jasad Putu RPD ditemukan dengan kondisi wajah yang membiru, dengan terdapat tali nilon yang menjerat lehernya.

Jenazah keduanya pun dibawa ke ambulan ke RSUP Prof Ngoerah.

Petugas Inafis Polresta Denpasar pun segera ke lokasi untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

Polisi menemukan palu dan tali plastik warna coklat, ditemukan buku diary, dan botol plastik 950 ml diduga berisi cairan HCl.

Sedangkan hasil pemeriksaan dokter forensik RSUP Prof Ngoerah, jasad Putu RPD ditemukan luka memar di bagian wajah, luka lecet digigit semut, keluar darah dari hidung, luka jerat tali di bagian leher, serta luka memar di bagian perut dan paha.

Sedangkan, jasad Made S, terdapat luka sayatan di bagian pergelangan tangan kiri sedalam 8 cm, mengenai urat nadi dan otot tendon. (hon)

Catatan Redaksi: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ terdekat.

Kumpulan Artikel Bali