Berita Denpasar

Kronologi Penemuan Mayat di Kamar Kos di Sekar Tunjung XIV Denpasar, Warga Sempat Cium Bau Busuk

Berikut ini adalah kronologi penemuan mayat di Jalan Sekar Tunjung XIV Banjar Kertagraha, Denpasar Timur

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
tribun bali/dwisuputra
Ilustrasi mayat - Konologi penemuan mayat di kamar kos yang berada di Jalan Sekar Tunjung XIV Banjar Kertagraha, Denpasar Timur pada Selasa 11 Juli 2023 malam. 

Kronologi Penemuan Mayat di Kamar Kos di Sekar Tunjung XIV Denpasar, Warga Sempat Cium Bau Busuk

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut ini adalah kronologi penemuan mayat di Jalan Sekar Tunjung XIV Banjar Kertagraha, Denpasar Timur.

Warga di sekitar Banjar Kertagraha, Kesiman dikagetkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk.

Mayat tersebut pun ditemukan di sebuah kamar kos di Jalan Sekar Tunjung XIV No. 20 pada Selasa 11 Juli 2023 malam.

Penemuan mayat tersebut dari warga yang mencium aroma busuk.

Baca juga: BREAKING NEWS! Mayat Membusuk di Kamar Kos Gegerkan Warga Sekar Tunjung XIV Denpasar

Bau busuk itu kemudian diketahui berasal dari mayat penghuni kamar yang diduga sudah meninggal dunia yang diperkirakan lebih dari 7 hari, yang bernama Stevanus Evan Setio.

Kronologi Penemuan Mayat

Menurut keterangan Bhabinkambtibmas setempat, Aiptu I Gd Sudarsana, awalnya tetangga kamar kos mencium bau busuk yang sangat menyengat dari kamar Stevanus.

Curiga dengan bau busuk itu, tetangga kamar kemudian menghubungi pecalang setempat.

Pecalang kemudian menghubungi Polsek Denpasar Timur (Dentim).

Ambulance Siaga Evakuasi - Warga di Jalan Sekar Tunjung XIV Banjar Kertagraha, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, dikejutkan oleh bau busuk dari sebuah rumah kos setempat.


Setelah dicek, sumber bau busuk berasal dari salah-satu kamar di rumah kos Jl. Sekar Tunjung XIV No. 20.


Bau busuk itu kemudian diketahui berasal dari mayat penghuni kamar yang diduga sudah meninggal dunia yang diperkirakan lebih dari 7 hari, yang bernama Stevanus Evan Setio.
Ambulance Siaga Evakuasi - Warga di Jalan Sekar Tunjung XIV Banjar Kertagraha, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, dikejutkan oleh bau busuk dari sebuah rumah kos setempat. Setelah dicek, sumber bau busuk berasal dari salah-satu kamar di rumah kos Jl. Sekar Tunjung XIV No. 20. Bau busuk itu kemudian diketahui berasal dari mayat penghuni kamar yang diduga sudah meninggal dunia yang diperkirakan lebih dari 7 hari, yang bernama Stevanus Evan Setio. (Sunarko)

Kemudian petugas Polsek Dentim pun tiba di lokasi.

Bersama-sama, petugas dari Polsek Dentim, pecalang dan tetangga kamar kemudian mendobrak pintu kamar kos Stevanus yang dalam keadaan terkunci.

Menurut Aiptu I Gd Sudarsana, tetangga kamar kos baru tiba di kos setelah pergi ke luar kota sejak tanggal 4 Juli 2023 lalu.

Kecurigaan Tetangga

Selain mencium bau busuk, tetangga kamar juga curiga karena posisi sandal di depan kamar Stevanus dilihatnya sama persis seperti posisinya saat ia hendak meninggalkan kos untuk pergi ke luar kota pada 4 Juli lalu.

Baca juga: Terdengar Suara Benturan di Malam Hari, Warga Antiga Karangasem Temukan Mayat di Got Tertutup Semak

"Mayat sudah membusuk, bahkan sudah dirubung lalat dan kekuar belatung.

TKP - Warga di Jalan Sekar Tunjung XIV Banjar Kertagraha, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, dikejutkan oleh bau busuk dari sebuah rumah kos setempat.


Setelah dicek, sumber bau busuk berasal dari salah-satu kamar di rumah kos Jl. Sekar Tunjung XIV No. 20.


Bau busuk itu kemudian diketahui berasal dari mayat penghuni kamar yang diduga sudah meninggal dunia yang diperkirakan lebih dari 7 hari, yang bernama Stevanus Evan Setio.
TKP - Warga di Jalan Sekar Tunjung XIV Banjar Kertagraha, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, dikejutkan oleh bau busuk dari sebuah rumah kos setempat. Setelah dicek, sumber bau busuk berasal dari salah-satu kamar di rumah kos Jl. Sekar Tunjung XIV No. 20. Bau busuk itu kemudian diketahui berasal dari mayat penghuni kamar yang diduga sudah meninggal dunia yang diperkirakan lebih dari 7 hari, yang bernama Stevanus Evan Setio. (Sunarko)

Ini jelas menunjukkan bahwa dia sudah meninggal cukup lama sebelum diketahui," kata Aiptu I Gd Sudarsana kepada Tribun Bali, Selasa 11 Juli 2023.

Hingga artikel ini diturunkan belum diketahui penyebab kematian dari Stevanus Evan Setio.

(*)

(Tribun-Bali.com/Sunarko)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved