Baliho TPST Kesiman Dicabut

BREAKING NEWS! Baliho Protes TPST Kesiman Kertalangu Dicabut, Permintaan Wakil Wali Kota Denpasar

Baliho bertuliskan kalimat satire “Desa Budaya Berubah Jadi Desa Baudaya!” yang dipasang Warga Banjar Biaung telah lenyap

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Baliho protes terhadap bau TPST Kesiman Kertalangu terpantau lenyap (kanan). Wayan Suana, Kadus Banjar Biaung. Ungkap alasan pencabutan baliho (kiri) - BREAKING NEWS! Baliho Protes TPST Kesiman Kertalangu Dicabut, Permintaan Wakil Wali Kota Denpasar 

“Tapi kalau memang ada lagi, kita pasang lagi (baliho). Sampai dia menemukan formula,” tegasnya.

Pasalnya, Suana selaku Kadus Banjar Biaung telah banyak menerima keluhan dari warga terkait bau tak sedap TPST Kesiman Kertalangu.

Bahkan, keluhan tersebut diterimanya beberapa waktu pasca TPST tersebut beroperasi.

Namun, Suana berusaha meredam keluhan warganya.

Sementara itu, Suana juga berusaha mengakomodir permintaan warganya tersebut dengan mengajukan komplain ke pengelola maupun pemerintah.

Beberapa kali sempat terjadi pertemuan antara warga dengan pengelola maupun pemerintah.

Namun, tetap saja hingga kini belum menemukan solusi.

“Sudah banyak (laporan keluhan). Kita sudah sering komplain ke pengelola, pemerintah juga. Dari baru buka, dari mulai beroperasi sudah ada keluhan. Cuma kita redam, kita tunggu.”

“Cuma mereka berjanji untuk mencari solusi menghilangkan baunya. Cuma sampai hari ini kan tidak ada solusi,” terangnya.

Di akhir, Wayan Suana berharap agar pemerintah segera mendapat solusi terkait masalah tersebut.

“Harus carikan solusi masalah baunya itu. Kalau memang TPST-nya beroperasi kembali, carikan (cara) biar tidak bau lagi. Selama masih bau, tiang (saya) yakin semua warga tidak setuju,” pungkas Wayan Suana, Kadus Banjar Biaung.

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved