Perahu Terbalik di Jembrana

Korban Perahu Terbalik di Jembrana Sudah Dimakamkan Pihak Keluarga

Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma mengungkapkan, warganya yang tinggal di Lingkungan Asri bernama Bejan alias Marijan (49) meninggal

Istimewa
Korban perahu terbalik di Jembrana saat dievakuasi di puskesmas setempat, Sabtu 22 Juli 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma mengungkapkan, warganya yang tinggal di Lingkungan Asri bernama Bejan alias Marijan (49) meninggal dunia usai insiden perahu terbalik di perairan Selat Bali, Sabtu 22 Juli 2023 kemarin malam.

Sementara dua orang lainnya yang diajak dalam satu perahu selamat.


"Nggih, korban meninggal kemarin malam di Puskesmas setelah sempat mendapat pertolongan," ucap Tony saat dikonfirmasi. 

Baca juga: Balawista Gianyar Selamatkan 2 Korban Perahu Terbalik di Pantai Keramas Blahbatuh Gianyar Bali


Dia melanjutkan, korban Bejan telah dimakamkan di kuburan setempat tadi pagi, Minggu 23 Juli 2023. Ia menyatakan turut berduka cita dalam peristiwa tersebut dan semoga korban diterima disisi-Nya. 


"Korban sudah dimakamkan tadi pagi sekitar pukul 08.00 WITA," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Seorang warga Kelurahan Gilimanuk, Bejan alias Marijan (49) meninggal dunia usai perahu yang digunakan untuk melaut terbalik karena dihempas ombak di perairan selat Bali wilayah Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Jembrana Sabtu 22 Juli 2023 malam.

Baca juga: 25 Kelompok Masyarakat Buleleng Dapat Bantuan Mesin Perahu hingga Budidaya Ikan Air Tawar

Ia meninggal saat mendapat perawatan medis di Puskesmas setempat.

Sementara dua orang rekan lainnya yang berada dalam satu perahu dinyatakan selamat.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa perahu terbalik di perairan selat Bali tersebut bermula dari korban berbama Bejan (49), Dwi Aman Siswanto (29) serta Carli melaut untuk mencari ikan di perairan selat Bali dengan satu perahu, Sabtu 22 Juli 2023 malam sekitar pukul 20.30 WITA.

Baca juga: Perahu Fiber Tergulung Ombak di Muara Pantai Ujung Perancak, Dua Nelayan Jembrana Tergulung


Kemudian satu jam kemudian atau ketika mereka sudah berada di jarak 50 meter dari garis pantai, ombak besar atau gelombang tinggi menghempas mereka sehingga perahunya terbalik.

 

Sontak ketiga orang tersebut pun tenggelam. Mereka kemudian dievakuasi oleh nelayan setempat dan berhasil dievakuasi menuju daratan. 


Selanjutnya, semua korban dilarikan ke Puskesmas Gilimanuk untuk diberikan pertolongan.

Baca juga: 97 Rumah di Jembrana Sempat Tergenang Air Hampir 1 Meter, Petugas Sedot Air dan Siap Perahu Karet

Namun sayangnya, nelayan bernama Bejan alias Marijan ini tak tertolong lagi. Ia dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan medis. 


"Tiga orang tersebut sudah sempat dievakuasi ke daratan. Namun, satu orang dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di Puskesmas," ungkap Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana saat dikonfirmasi, Minggu 23 Juli 2023. 

Baca juga: Gunakan Pelampung Gabus Menuju Pesisir, Cerita Dua Nelayan Jembrana Selamat Setelah Perahu Terbalik

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved